Satgas Kappang Bersihkan Material Proyek Poros Maros-Bone Ganggu Pengendara

Satgas Kappang Bersihkan Material Proyek Poros Maros-Bone Ganggu Pengendara

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 12 Mei 2024 11:00 WIB
Satgas Kappang membersihkan material di Jalur Kappang.
Foto: Satgas Kappang membersihkan material di Jalur Kappang. (Agung Pramono/detikSulsel)
Maros -

Satgas Kappang membersihkan material proyek di Jalan Poros Maros-Bone, wilayah Kappang atau Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), usai dikeluhkan mengganggu pengendara. Bekas timbunan hingga bebatuan dievakuasi agar tidak memenuhi ruas jalan tersebut.

"Kami banyak dengar keluhan pengendara terkait banyaknya tumpahan material yang ditinggal pekerja proyek. Kami dari Satgas merasa terpanggil untuk membersihkan sisa material di titik-titik tertentu," ujar Perwira Pengendali Satgas Kappang Iptu Kamaluddin kepada detikSulsel, Minggu (12/5/2024).

Kamal mengatakan pembersihan material ini sudah dilakukan sejak Sabtu (11/5). Dia mengaku pengendara kerap mengadu ke Satgas soal kondisi berdebu dan licin saat hujan turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap hari itu semua sopir daerah mengeluh ke kami. Meskipun bukan tugas utama kami di Satgas, tapi kami tidak ingin ada pengendara yang celaka gara-gara badan jalan licin akibat tumpahan sisa material di sepanjang Jalur Kappang," katanya.

Dia menambahkan, untuk saat ini Jalur Kappang tetap menerapkan buka tutup khusus bagi truk. Hal ini akan berlangsung sampai proyek pengerjaan jalan selesai.

ADVERTISEMENT

"Kami tetap buka tutup untuk truk sampai selesai proyek pengerjaan jalannya selesai. Kami berupaya mengatur truk biar tidak menjadi penyebab kemacetan di Jalur Kappang," jelasnya.

Sementara itu, Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan mengakui, jika semua pekerjaan jalan ketika memasuki tahap galian akan banyak material di jalan. Namun pihaknya tetap berupaya membersihkan.

"Memang pekerjaan jalan begitu kalau sudah masuk proses galian widening untuk pelebaran. Ada ji penyiraman setiap saat," ucap Iwan.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Poros Maros-Bone dikeluhkan pengendara lantaran material proyek pelebaran jalan yang tumpah ke jalan. Material itu memicu debu beterbangan dan membuat jalanan licin ketika hujan turun.

"Material yang tumpah di Kappang sekarang yang mengganggu. Kalau kering sangat berdebu, kalau musim hujan akan sangat licin dan rawan terjadi kecelakaan," ujar salah seorang pengendara asal Bone, Agus Ridwan, Kamis (9/5).

Agus menuturkan, seharusnya pekerja proyek memperhatikan material yang diangkut demi keselamatan pengendara lain. Material yang tumpah di jalan harus segera dibersihkan.

"Mohon disampaikan ke pekerja proyek untuk memperhatikan itu material, jangan sampai nanti ada korban kecelakaan baru sadar. Dan sebaiknya ada upaya melakukan pembersihan di jalanan," katanya.




(sar/ata)

Hide Ads