Rombongan kepala desa (kades) dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), masuk ke tempat hiburan malam (THM) usai mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Kota Makassar. Pemkab kini memberikan teguran dan peringatan kepada para kades tersebut.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Andi Gunadil Ukra. Dia menegaskan dirinya sebagai pimpinan tidak ingin membiarkan hal tersebut terulang.
"Sebagai pimpinan pasti kami memberikan teguran dan peringatan-peringatan terkait itu (masuk THM)," ujar Gunadil kepada detikSulsel, Jumat (10/5/2024).
Gunadil tidak menampik bahwa sejumlah kades sedang mengikuti bimtek di Makassar. Namun dia mengaku tidak mengetahui teknis Bimtek yang diikuti para kades.
"Mereka (kades) mengikuti bimtek yang diadakan oleh lembaga. Soal teknisnya saya tidak tahu, karena saya tidak ikut," kata Gunadil yang juga Kadis PMD Bone.
Dia pun menegaskan kegiatan tersebut tidak diarahkan oleh Dinas PMD. Menurutnya, kegiatan itu merupakan hasil koordinasi para kades dengan penyelenggara secara langsung.
"Kegiatan itu bukan dinas yang arahkan. Itu mereka sendiri yang mendaftar," ucapnya.
Bimtek Diikuti 293 Kades
Salah seorang Kades berinisial YD mengatakan dirinya bersama kades lainnya mengikuti Bimtek Pengawasan dan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Desa untuk Mencegah Penyimpangan yang dilakukan oleh PT Putri Dewani Mandiri. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, pada 8 Mei hingga 10 Mei 2024.
"Di Bone ada sekitar 293 kades yang ikuti Bimtek, dan kita membayar Rp 5 juta langsung ke penyelenggara," ujar YD kepada detikSulsel, Jumat (10/5).
Sementara, terkait kades yang masuk THM, YD mengaku tidak mengetahui jumlah persisnya. Dia menyebut beberapa kades ada yang langsung istirahat usai pembukaan Bimtek digelar.
"Tidak semua kades masuk di situ (THM). Banyak yang tinggal di kamar istirahat usai pembukaan," ujarnya.
Klarifikasi penyelenggara di halaman selanjutnya.
(asm/hsr)