Anggota DPRD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Muh Salam mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Bone segera memperbaiki ruang kelas SD 12/79 Desa Sadar, Kecamatan Tellulimpoe, yang rusak tertimpa longsor. Salam khawatir kondisi tersebut bisa mengganggu kegiatan belajar mengajar.
"Saya minta Disdik selaku mitra kami untuk mengatensi ini. Harus segera diperbaiki, karena ini kami khawatirkan kegiatan belajar mengajar terganggu," ujar Andi Muh Salam kepada detikSulsel, Selasa (7/5/2024).
Pria yang akrab disapa Lilo ini mengatakan ada satu ruang kelas di SD tersebut yang rusak diterjang longsor. Disdik Bone sudah harus turun tangan untuk mengecek sekolah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadis dan Kabid SD segera bergerak untuk melakukan upaya perbaikan agar anak-anak kita bisa kembali melakukan proses belajar di sekolah. Harus dibangunkan gedung kelas yang baru," katanya.
Sementara itu, Sekretaris (Disdik) Bone Nursalam menuturkan, pihaknya sudah menurunkan tim ke SD 12/79 Desa Sadar. Tim itu akan mengecek kerusakan gedung kelas sebelum perbaikan dilakukan.
"Tim Disdik ke sana untuk mengecek apa kerusakan, dampaknya, dan kebutuhannya. Dan hanya 1 gedung kelas yang rusak," ucap Nursalam.
Nursalam menerangkan, gedung sekolah yang rusak itu tertimpa batu saat longsor. Kegiatan belajar mengajar pun dipindahkan di kelas lain.
"Ada batu besar yang masuk di ruang kelas, dia bobol itu dinding. Tetapi kegiatan belajar mengajar bergeser ke kelas lain," terangnya.
Dia menambahkan, untuk perbaikan sekolah itu menjadi prioritas Disdik Bone. Rencananya baru akan dilaksanakan perbaikan setelah penetapan APBD Perubahan 2024.
"Tetap diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan. Mudah-mudahan bisa di APBD Perubahan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, bencana longsor terjadi di dua desa di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Bone. Insiden tersebut menyebabkan bangunan SD Inpres 12/79 Sadar rusak terkena longsoran batu pada Jumat (3/5).
"Akibatnya tembok gedung sekolah bobol, lantai gedung juga beberapa pecah, rusak. Batu itu kemudian menggelinding dari atas gunung dan jatuh masuk ke dalam gedung sekolah," kata Kapolsek Tellulimpoe Iptu Sirajuddin, Jumat (3/5).
(sar/hsr)