Bencana longsor terjadi di dua desa di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden tersebut menyebabkan bangunan SD Inpres 17/79 Sadar rusak terkena longsoran batu.
"Betul, longsor di Desa Sadar dan Desa Tapong. Kalau Desa Sadar ada bangunan sekolah yang tertimpa material longsor," ujar Kapolsek Tellulimpoe Iptu Sirajuddin kepada detikSulsel, Jumat (3/5/2024).
Longsor pertama kali terjadi di Dusun Lerang, Desa Tapong, Kecamatan Tellulimpoe pada Jumat (3/5) sekitar pukul 09.30 Wita. Kemudian pada pukul 10.30 Wita, longsor juga terjadi di Dusun Bunga Ejae, Desa Sadar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sirajuddin mengatakan di Desa Sadar longsoran batu gunung yang jatuh akibat hujan deras beberapa hari terakhir. Batu tersebut menghantam gedung sekolah, dan masuk ke dalam ruang kelas.
"Akibatnya tembok gedung sekolah bobol, lantai gedung juga beberapa pecah, rusak. Batu itu kemudian menggelinding dari atas gunung dan jatuh masuk ke dalam gedung sekolah," katanya.
Dia mengungkap tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Peristiwa itu menyebabkan siswa di sekolah itu akan dipindahkan ke rumah warga untuk menjalani proses belajar mengajar.
"Pada saat kejadian tidak ada siswa dan siswi di dalam kelas. Siswa dipindahkan belajar sementara waktu, karena guru masih takut untuk tempati mengajar, mereka takutkan ada longsor susulan," jelasnya.
"Siswanya akan dipindahkan dulu belajar sementara. Untuk tempat mengajarnya dikondisikan, kalau tidak muat di ruang kelas lain, maka akan dibawa ke rumah warga," tambah Sirajuddin.
Sementara longsor di Dusun Lerang, Desa Tapong juga mengenai bangunan sekolah kelas jauh. Namun tidak ada kerusakan pada bangunan sekolah.
"Tanah longsor menyentuh dinding sekolah kelas jauh, dengan panjang kurang lebih 10 meter. Untuk sementara akan dilakukan upaya pembersihan sisa-sisa tanah longsor, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa," bebernya.
(hsr/sar)