7 Jam Poros Maros-Bone Macet gegara Longsoran Batu, Antrean Kendaraan 5 Km

7 Jam Poros Maros-Bone Macet gegara Longsoran Batu, Antrean Kendaraan 5 Km

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 21 Apr 2024 19:05 WIB
Aparat kepolisian mengatur lalu lintas di Poros Maros-Bone yang macet gegara longsoran batu.
Foto: Aparat kepolisian mengatur lalu lintas di Poros Maros-Bone yang macet gegara longsoran batu. (Agung Pramono/detikSulsel)
Maros -

Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah 7 jam macet gegara longsoran batu. Antrean kendaraan kini mengular sepanjang 5 kilometer.

Longsoran batu yang menutupi jalan tepatnya di wilayah Hutan Karaenta, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Maros, terjadi pada Minggu (21/4) pukul 13.00 Wita. Namun hingga pukul 19.21 Wita, kemacetan dilaporkan masih terjadi.

"4 jam lebih ma terjebak macet, ada mi 5 kilometer kemacetan. Terlalu padat kendaraan baik dari arah Bone ke Makassar maupun sebaliknya," ujar pengendara asal Bone Andi Kamal kepada detikSulsel, Minggu (21/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi Kamal mengaku mulai terjebak kemacetan sejak melintas di lokasi pada pukul 16.00 Wita hingga pukul 19.21 Wita. Menurutnya, antrean kendaraan sudah sampai di Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana.

"Na bilang anak-anak di sini kendaraan yang dari arah Makassar mulai dari jembatan layang. Untuk yang dari arah Bone sudah sampai di sekitar lapangan di Desa Labuaja," katanya.

ADVERTISEMENT

Andi Kamal melanjutkan proses evakuasi material batu yang menutupi jalan masih berlangsung. Dua alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi baru besar yang menutup satu jalur jalan.

"Itu longsoran batunya juga sementara dibersihkan mi, karena na tutupi separuh badan jalan, dan sudah ada dua alat berat yang turun," beber Andi Kamal.

Sebelumnya diberitakan, polisi menerapkan sistem buka tutup jalan untuk mengurai kemacetan. Sistem ini menyesuaikan kondisi kepadatan arus lalu lintas.

"Jika kendaraan tidak padat, diatur selama 15 menit buka tutupnya, biar penumpukan kendaraan tidak terlalu panjang. Kami sesuaikan kendaraan dari arah Makassar maupun Bone," kata Dirlantas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya, Minggu (21/4).

Sementara, kontraktor proyek pelebaran Jalan Poros Maros-Bone mengungkap longsor terjadi saat pembongkaran batu di wilayah Hutan Karaenta. Akibatnya batu terjatuh dan menutupi jalan.

"Kita memang melakukan breaker batu atau pembongkaran batu untuk pelebaran," ujar Kuasa Kerja Sama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan kepada detikSulsel, Minggu (21/4).

Iwan meminta kepada pengendara untuk bersabar saat dilakukan pembersihan longsor. Dia berharap pengendara tidak serta merta melintas demi keselamatan pengguna jalan sendiri.

"Pengendara kami harap bersabar, biarkan anggota kami bekerja di lapangan. Insyaallah cepat ji selesai ini," bebernya.




(sar/sar)

Hide Ads