Akses lalu lintas (lalin) di Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kemacetan akibat tertutup longsoran batu. Polisi yang berada di lokasi menerapkan sistem buka tutup jalan untuk mengurai padatnya kendaraan.
"Sistem buka tutup disesuaikan dengan volume kendaraan yang antre. Namun paling lama setengah jam," ujar Dirlantas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya kepada detikSulsel, Minggu (21/4/2024).
Kombes I Made Agus mengatakan, sistem buka tutup dikondisikan sesuai perkembangan arus lalu lintas. Jika kendaraan mulai tidak padat, sistem buka tutup dilakukan setiap 15 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika kendaraan tidak padat, diatur selama 15 menit buka tutupnya, biar penumpukan kendaraan tidak terlalu panjang. Kami sesuaikan kendaraan dari arah Makassar maupun Bone," katanya.
Pihaknya pun berupaya agar kondisi ini bisa segera normal. Kombes I Made Agus akan melaporkan perkembangan secara berkala.
"Kami akan memberikan update Jalur Kappang setiap 1 jam hari ini," sambung Kombes I Made Agus.
Diberitakan sebelumnya, longsoran baru terjadi di wilayah Hutan Karaenta, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Maros pada Minggu (21/4) sekitar pukul 13.00 Wita. Hal ini menyebabkan hanya satu jalur yang bisa dilalui kendaraan.
"Diharapkan agar semua pengguna jalan yang melintasi Kappang agar ikuti saran mekanisme anggota kami di lapangan," ujar Kombes I Made Agus.
Dia menyebut, pihaknya akan tetap mengupayakan untuk membuka akses di Jalur Kappang. Saat ini kontraktor sudah menurunkan alat berat untuk membersihkan batu itu dari jalan.
"Yang jelas kami tetap upayakan jalur tetap bisa dilewati, jangan ada yang egois," jelasnya.
(sar/asm)