Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat 19 kasus kecelakaan selama Operasi Ketupat Pallawa 2024. Sebanyak 30 orang mengalami luka-luka dari puluhan kasus tersebut.
"Ada 19 kasus kecelakaan lalu lintas selama operasi ketupat. Ada 30 orang yang mengalami luka-luka, 9 di antaranya luka berat, dan 21 luka ringan," ujar Kasat Lantas Polres Bone AKP Asep Wahyudi kepada detikSulsel, Jumat (18/4/2024).
AKP Asep mengatakan kasus kecelakaan itu terjadi sejak operasi ketupat mulai 4 hingga 16 April. Namun tidak ada yang meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rata-rata kecelakaan terjadi di wilayah Lapri, Poros Bone-Maros. Dari semua kejadian laka lantas tahun ini tidak ada korban jiwa," katanya.
Dia menyebut, tren kecelakaan terbilang menurun jika dibandingkan tahun 2023. Di mana di tahun sebelumnya terdapat kasus kecelakaan 20 dengan 2 korban yang meninggal di jalan.
"Tren tahun ini turun dan berhasil karena tidak ada korban jiwa. Semua ini berkat anggota yang disebar di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan sepanjang jalur mudik," bebernya.
AKP Asep menambahkan, selain itu pihaknya juga mencatat sebanyak 80 pengendara yang ditilang ETLE mobile. Kemudian ada 343 pengendara yang ditegur.
"Ada 80 pengendara kami tilang selama operasi ketupat, dan 343 pengendara yang kami tegur. Kemudian ada beberapa kasus balap liar yang kami bubarkan dan motornya kami amankan sebanyak 42. Motor itu baru bisa kami bebaskan jika orangnya membawa surat-surat kendaraan, dan mengganti semua pelanggarannya, seperti knalpot diganti ke standar," jelasnya.
(hmw/sar)