Tokoh spiritual Bugis Bissu di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah tiga tahun tidak dilibatkan dilibatkan dalam ritual peringatan Hari Jadi Bone (HJB). Mereka kembali mempertanyakan keikutsertaannya dalam HJB ke-694 tahun 2024.
"Belum ada surat panggilan dari Dinas Kebudayaan, mungkin tidak terlibat karena sudah semua mi rapat. Ini tahun ketiga kami tidak dilibatkan dalam momen sakral Hari Jadi Bone (HJB)," ujar Puang Matoa Bissu Syamsul Bahri kepada detikSulsel, Rabu (27/3/2024).
Syamsul mengatakan, Bissu hanya hanya akan dilibatkan dalam teater monolog. Kegiatan teater yang sempat tertunda dilaksanakan saat HJB tahun 2023 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teater monolog ji nanti Bissu terlibat. Untuk Mattompang Arajang tidak ada kabar sampai saat ini. Biasa kalau rapat ada perwakilan Bissu, ini juga tidak ada," katanya.
Menurut Syamsul, Bissu punya peran penting dalam prosesi ritual di HJB, khususnya untuk tradisi Mattompang Arajang atau pembersihan benda pusaka kerajaan Bone. Momen itu sudah menjadi tradisi turun menurun yang diambil alih Bissu.
"Mattompang Arajang itu harusnya Bissu, itu sepanjang sejarah. Bahkan, saat saya masih belajar jadi Bissu Bone, itu Bissu didatangkan dari luar untuk Mattompang Arajang," tutur Syamsul.
Pihaknya pun tidak tahu pasti alasan sehingga Bissu tidak dilibatkan dalam ritual tersebut. Dia meminta penjelasan dari Pemkab Bone.
"Sebenarnya apa alasannya kalau tidak mau libatkan Bissu, apakah sudah dihapuskan Bissu di HJB. Saya hanya ingin mengingatkan, Bissu tidak bisa dihapuskan dari Arajang," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Bone Andi Murni masih irit bicara soal keterlibatan Bissu dalam momen HJB ke-694. Dirinya baru akan menyampaikan setelah ada kepastian.
"Nanti saya kabari ki," singkat Murni yang dikonfirmasi terpisah.
Diketahui, HJB ke-694 ini dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan ritual adat. Sebelumnya, Pj Bupati Bone Andi Islamuddin melakukan ziarah makam Raja Bone pada akhir Februari 2024.
HJB ke-694 akan diperingati lewat rapat paripurna istimewa pada 6 April 2024. Selanjutnya, kegiatan Semarak Mattompang Arajang atau pembersihan benda pusaka peninggalan Kerajaan Bone akan dilaksanakan pada tanggal 20 April.
(sar/ata)