Dinas PMD Bone Ungkap Penyebab ADD 3 Bulan Belum Cair untuk 252 Desa

Dinas PMD Bone Ungkap Penyebab ADD 3 Bulan Belum Cair untuk 252 Desa

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 21 Mar 2024 18:52 WIB
Kepala Dinas PMD Kabupaten Bone Andi Gunadil Ukra.
Foto: Kepala Dinas PMD Kabupaten Bone Andi Gunadil Ukra. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengungkap penyebab lambatnya pencairan alokasi dana desa (ADD) untuk 252 desa. Dinas PMD menyebut masih banyak desa yang belum mengajukan permohonan.

"Masih ada desa memang yang belum mengajukan permohonannya," ujar Kepala Dinas PMD Kabupaten Bone Andi Gunadil Ukra kepada detikSulsel, Kamis (21/3/2024).

Andi Gunadil mengatakan, Dinas PMD sudah memproses semua permohonan ADD yang telah diajukan oleh desa. Setelah itu berkas tersebut dibawa ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) untuk penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua berkas desa sudah kami serahkan ke keuangan. Proses selanjutnya di BKAD," ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala BKAD Bone Andi Irsal Mahmud menuturkan, alokasi dana desa itu dicairkan per triwulan. Tahun ini terhitung mulai dari Januari sampai Maret.

ADVERTISEMENT

"Ini sudah bulan Maret, dan sudah akan kami bayarkan. Kemungkinan di minggu terakhir Maret dan awal April," ucapnya.

Andi Irsal menjelaskan, dalam melakukan pembayaran ADD Pemkab Bone harus menyiapkan anggaran sebanyak Rp 26 miliar. Dirinya meminta agar para kepala desa bersabar.

"Untuk dana desa itu triwulan 1 itu kami harus menyediakan kisaran Rp 26 miliar. Dimohon teman-teman kepala desa untuk bersabar," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bone menyoroti ADD untuk 252 desa belum cair sejak Januari hingga Maret 2024. Kondisi ini mengakibatkan gaji aparatur desa juga ikut terlambat dibayarkan.

"Dari 328 desa baru 76 yang dibayarkan ADD-nya hari ini. Masih ada 252 desa yang belum cair," ujar Ketua Apdesi Bone Andi Mappakaya Amier kepada detikSulsel, Kamis (21/3).

Kepala Desa Tadang Palie itu mengatakan, keterlambatan pencairan ADD berdampak pada gaji seluruh aparat desa. Kondisi ini sudah lama dikeluhkan aparat dan perangkat desa.

"Bukan hanya kepala desa yang tidak terima gaji selama 3 bulan, termasuk perangkatnya karena lambatnya cair ADD," ungkapnya.




(ata/sar)

Hide Ads