.webp)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan untuk perbaikan tempat pembuangan akhir (TPA) Passippo. DLH ingin TPA Passippo jadi prioritas penganggaran usai meraih Piala Adipura 2023.
"Kami minta TPA Passippo harus menjadi fokus penganggaran. TPA Passippo butuh Rp 2,5 miliar untuk perbaikan," ujar Kadis DLH Bone Dray Vibrianto kepada detikSulsel, Kamis (7/3/2024).
Dray menyampaikan hal tersebut dalam Forum Gabungan Perangkat Daerah (FGPD) forum infrastruktur Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025 yang berlangsung di Novena Hotel Kamis (7/3). Salah satu pembahasan dalam forum tersebut soal TPA Passippo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dray mengatakan, keberhasilan Pemkab Bone meraih Piala Adipura tidak lepas dari kerjasama semua pihak, utamanya OPD dan camat dan terkhusus masyarakat Desa Passippo. Menurutnya, saat ini kondisi TPA Passippo butuh perhatian.
"Total keseluruhan Rp 2,5 miliar. Rp 1 miliar untuk alat berat, Rp 1,5 miliar untuk perbaikan infrastruktur karena kalau hujan mobil tidak bisa masuk ke TPA," katanya.
"Sekarang di perbatasan sungai sudah lebih tinggi sampah dibanding taludnya. Makanya, sampahnya akan ditarik ke dalam dan talud Desa Passippo ditambah, dan harus lebih tinggi dari sampah," sambung Dray.
Dia mengungkapkan, DLH Bone ingin memberikan penghargaan lebih kepada Desa Passippo karena selama ini masyarakat Desa Passippo yang menanggung beban sampah. Apalagi usulan ini sudah disampaikan selama 4 tahun.
"Itu sudah 4 tahun diusulkan untuk TPA Passippo. Karena tidak adil namanya kalau masyarakat di Desa Passippo yang menanggung bau busuk sampah, lantas tidak diberikan perhatian," bebernya.
Sementara itu, Kabid infrastruktur dan pengembangan wilayah Bappeda Bone Andi Supryadi menambahkan, usulan Musrenbang tahun 2024 mencapai 2.406 usulan. Persoalan sampah menjadi salah satu prioritas penganggaran.
"Persoalan persampahan kita juga perlu menjadi perhatian serius," ucapnya.
Diketahui, Pemkab Bone meraih Piala Adipura 2023 kategori kota sedang di tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan itu diterima langsung oleh Pj Bupati Bone Andi Islamuddin di Jakarta, Selasa (5/3).
"28 tahun baru kita dapat Piala Adipura. Terakhir tahun 1995," ujar Kadis DLH Bone Dray Vibrianto.
(ata/ata)
