PDAM Bone Akui Distribusi Air Sering Bermasalah gegara Pipa-Pompa Tua

PDAM Bone Akui Distribusi Air Sering Bermasalah gegara Pipa-Pompa Tua

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 07 Mar 2024 14:30 WIB
Plt Direktur PDAM Bone AM Yusuf.
Foto: Plt Direktur PDAM Bone AM Yusuf. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

PDAM Wae Manurung, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengakui distribusi air bersih ke pelanggan sering bermasalah. Selain karena air baku yang menipis, kondisi pipa dan pompa air yang berumur juga jadi penyebabnya.

"Sekarang ini sudah ada beberapa pipa yang usianya puluhan tahun, pompa juga yang menjadi kendala karena sudah tua. Makanya kadang distribusi air tidak lancar," ujar Plt Direktur PDAM Wae Manurung Bone AM Yusuf kepada detikSulsel, Kamis (7/3/2024).

Yusuf mengatakan pipa yang banyak bermasalah yakni pada pipa induk milik PDAM. Sementara pihaknya tidak bisa langsung mengganti karena membutuhkan biaya yang besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak bisa serta merta mengganti pipa karena biayanya besar, dengan biaya sebesar itu PDAM tidak bisa langsung mengganti. Apalagi pipa induk yang banyak bermasalah," katanya.

Lebih lanjut, Yusuf mengatakan statusnya sebagai Plt juga tidak bisa berbuat banyak. Perbaikan secara besar untuk fasilitas PDAM hanya bisa dilakukan oleh pejabat definitif.

ADVERTISEMENT

"Saya pun hanya Plt di PDAM yang diminta oleh Pj Bupati untuk melakukan pengangkatan direktur definitif sesuai lelang. Saya tidak bisa melakukan penggantian pipa karena bukan pejabat definitif, harus pejabat definitif yang bisa mengajukan itu semua," terangnya.

Asisten 3 Setda Kabupaten Bone itu menegaskan PDAM tetap berupaya memberikan pelayanan yang maksimal. Salah satunya dengan membawa air bersih ke rumah warga yang airnya tidak mengalir.

"Saat ini kalau ada keluhan kami cepat tanggapi dan menyampaikan ke tim teknis. Kalau ada yang tidak mengalir kami langsung mengantarkan air ke sana dengan mobil tangki," jelasnya.

Sementara itu, Kabag Administrasi dan Keuangan Perumda Wae Manurung Bone Iskandar mengatakan, distribusi air akan berdampak pada wilayah Kota Watampone. Pihaknya pun menyiapkan mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih.

"Semua wilayah di kota terdampak jika suplai terganggu seperti Kecamatan Tanete Riattang, Tanete Riattang Timur, dan Tanete Riattang Barat. Dulunya waktu musim kemarau kami selalu antarkan mobil tangki pelanggan, sekarang mobil tangki tetap stand by jika ada yang membutuhkan," ucapnya.

Iskandar mengungkapkan distribusi air saat ini belum sepenuhnya lancar. Dia menyebut rumah pelanggan yang masih terdampak berada di Jalan Wahidin, Jalan Lapawawoi, dan Jalan Cokro.

"Distribusi air sekarang yang belum normal sisa Wahidin, Lapawaoi, dan Cokro, karena itu sumbernya di Cinnong, Kecamatan Ulaweng," bebernya.




(hsr/asm)

Hide Ads