.webp)
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menertibkan alat peraga kampanye saat masa tenang Pemilu 2024. Anggota panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) bahkan sampai harus memanjat tiang listrik untuk menurunkan APK yang melanggar.
Kegiatan penertiban itu berlangsung di wilayah Cabalu, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bone, Minggu (11/2). Anggota panwascam perempuan terpaksa menggendong rekannya untuk mencabut APK yang berada di tiang listrik.
"Hari ini yang paling unik saya lihat pembersihan di Cabalu. Ada 7 anggota perempuan saya yang manjat di tiang listrik bersihkan APK," kata Ketua Bawaslu Bone Alwi kepada detikSulsel, Minggu (11/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alwi mengatakan, pihaknya sudah menyebar tim untuk menertibkan APK yang melanggar. Pembersihan APK dilakukan sejak pukul 03.00 Wita dini hari tadi.
"Pembersihan APK dilakukan serentak di 27 kecamatan. Pembersihan dilakukan mulai tadi subuh sekitar jam 3," ujarnya.
Alwi mengatakan, operasi pembersihan APK hari pertama menyasar jalan protokol di Kota Watampone. Panwascam juga akan menertibkan alat peraga kampanye di jalan poros Kabupaten Bone.
"Sementara berjalan sekarang ini penertiban di kota dan di kecamatan. Ini sampai 3 hari dilakukan pembersihan APK dan kami akan maksimalkan," kata Alwi.
Alwi menerangkan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah pasti APK yang dibersihkan sampai siang ini. Namun sasarannya adalah berbagai jenis APK yang terpasang seperti baliho, stiker, spanduk, hingga bendera.
"Segala jenis bentuk APK akan dibersihkan. Semua personel diturunkan untuk melakukan penertiban ini," imbuhnya.
Pihaknya memastikan akan melakukan patroli secara berkala. Dia turut mengimbau peserta Pemilu 2024 untuk inisiatif menurunkan APK yang masih terpasang di masa tenang.
"Mereka akan stand by selama 24 jam. Selain penertiban juga dilakukan patroli keliling," pungkas Alwi.
(sar/ata)
