Gubernur Sulsel Dukung SMK Go Global: Persiapan Lulusan Bekerja di Luar Negeri

Gubernur Sulsel Dukung SMK Go Global: Persiapan Lulusan Bekerja di Luar Negeri

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Kamis, 04 Des 2025 07:44 WIB
Gubernur Sulsel Dukung SMK Go Global: Persiapan Lulusan Bekerja di Luar Negeri
Foto: Workshop Kepala SMK untuk persiapan program SMK Go Global di Makassar. (dok. Humas Pemprov Sulsel)
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Workshop Kepala Sekolah SMK se-Sulsel untuk program SMK Go Global. Andi Sudirman mendukung program tersebut karena membuka peluang bagi lulusan SMK untuk bisa bekerja ke luar negeri.

Workshop berlangsung di Hotel Claro Makassar, Rabu (3/12/2025). Andi Sudirman mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang turut menjadi pembicara dalam kegiatan itu.

"Tiga poin utama yang dibahas dalam workshop ini, yakni transformasi kurikulum untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar global," ujar Andi Sudirman dalam keterangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin kedua adalah pentingnya penyempurnaan tata kelola pendidikan vokasi agar siap menghadapi tantangan global. Poin ketiga akan memberikan wawasan untuk tindak lanjut program SMK Go Global.

"Serta menghadirkan tokoh-tokoh dari berbagai negara untuk memberikan wawasan dan persiapan bagi lulusan SMK yang akan bekerja di luar negeri," ucap Andi Sudirman.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Menko PM Cak Imin menegaskan workshop itu bagian dari tindak lanjut program SMK Go Global. Sebanyak 1 juta lulusan SMK akan dikirim ke luar negeri pada 2026 mendatang.

"SMK Go Global ini mengejar 1 juta peluang bekerja di luar negeri dengan mengadaptasi dan menyiapkan peningkatan skill agar diterima. Ini penyerapan dan persiapan bekerja di luar negeri, prioritasnya adalah Eropa, Jepang, Timur Tengah, termasuk Jerman," ucap Cak Imin.

Cak Imin juga sempat berkunjung ke SMKN 5 Makassar sebagai persiapan SMK Go Global. Namun dia menekankan perlunya memperbaharui fasilitas atau peralatan pendidikan di SMK.

"Saya meyakini SMK 5 ini bisa menjadi contoh yang cepat untuk mempersiapkan SMK Go Global, di mana lulusan SMK masih menganggur punya kemauan bekerja ke luar negeri, kita upgrade," ucap Cak Imin.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads