Subsidi Penerbangan Pemprov Sulsel Rute Makassar-Selayar Kini Dinikmati Ratusan Warga

Sebanyak 403 penumpang telah menikmati program penerbangan maskapai Fly Jaya rute Makassar-Selayar (PP) yang disubsidi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel). Tingginya animo penumpang membuat pihak bandara mengusulkan penambahan jadwal penerbangan subsidi tersebut.

Dari data Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Aroeppala Selayar, jumlah penumpang sejak penerbangan perdana 29 September 2025 hingga pekan kedua November mencapai 169 orang untuk rute Makassar-Selayar. Sementara rute Selayar-Makassar mencapai 234 orang.

Program subsidi penerbangan rute Makassar-Selayar ini menggunakan pesawat tipe ATR-72 dengan kapasitas 70 orang. UPBU Aroeppala Selayar mencatat tingkat keterisian kursi pesawat rata-rata di atas 70% setiap penerbangan pada Senin dan Sabtu.

"(Tingkat keterisian kursi) Di atas 70% dari kapasitas pesawat. Pesawat kan kapasitasnya 70 orang (pesawat ATR-72)," ungkap Kepala Kantor UPBU Aroeppala Selayar Hery Sugianto kepada detikSulsel, Senin (10/11/2025).

Hery mengatakan masyarakat sangat antusias menyambut penerbangan bersubsidi itu. Menurutnya, layanan rutin maskapai Fly Jaya membantu mobilitas warga antara Makassar dan Selayar.

"Masyarakat terbantu. Yang ditunggu-tunggu kan sudah terlaksana, penerbangan yang rutinlah. Jadi, masyarakat sangat menyambut gembiralah. Untuk transportasi udara, mobilitas dari Selayar ke Makassar atau sebaliknya," ujarnya.

Hery menyebut program subsidi dari Pemprov Sulsel membuat harga tiket Fly Jaya tetap terjangkau bagi masyarakat. Dengan harga yang lebih murah dari maskapai komersial, rata-rata keterisian kursi pesawat selalu tinggi.

"Iya, masih disubsidi oleh Pemprov Sulsel. Harapannya sih bisa menambah jumlah flight. Yang saat ini dua kali menjadi ya ada tambahanlah," kata Hery.

Hery menambahkan tren penumpang terus meningkat sejak awal beroperasi. Kini, pihak bandara bersama Pemprov Sulsel dan pihak maskapai tengah membahas penambahan jadwal penerbangan dari dua kali menjadi tiga kali seminggu.

"Ini sedang kami bicarakan. Dibahas dengan pihak maskapai dan Pemprov Sulsel. Sementara berproses, mudah-mudahan usulan yang kami sampaikan bisa disetujui dari 2 kali flight menjadi 3 kali flight," ungkapnya.

Sementara salah satu penumpang, Yusril Mahendra mengaku penerbangan subsidi Fly Jaya sangat membantu akses transportasi warga Selayar. Menurutnya, waktu tempuh yang singkat membuat perjalanan lebih efisien dibanding jalur laut maupun darat.

"Ya, lebih cepat sampai di tujuan. Lebih murah juga biaya perjalanan," ucap Yusril.

Yusril menyebut durasi penerbangan hanya sekitar 40 menit dengan harga tiket di bawah Rp 400-an ribu. Dia menilai jadwal dua kali seminggu masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Supaya tambah jadwal penerbangan. Ini kan masih dua kali seminggu, harapannya supaya bisa minimal tiga kali seminggulah," tuturnya.

Menurut Yusril, penerbangan Fly Jaya tidak hanya membantu warga dengan urusan pribadi, tetapi juga memudahkan pejabat maupun wisatawan yang berkunjung ke Selayar.

"Misalnya, yang ada keperluan mendadak ke Makassar atau sebaliknya. Seperti baru-baru ini ada rombongan dari Kementerian Pertanian. Kan mereka naik pesawat ke Selayar. Mereka juga mengaku sangat merasakan manfaatnya," bebernya.