Gubernur Sulsel Luncurkan Pesawat Amfibi Besok, Buka Akses Wisata Kepulauan

Gubernur Sulsel Luncurkan Pesawat Amfibi Besok, Buka Akses Wisata Kepulauan

St Fatimah - detikSulsel
Minggu, 10 Agu 2025 11:00 WIB
Pemprov Sulsel akan meluncurkan pesawat amfibi alias seaplane.
Foto: Pemprov Sulsel akan meluncurkan pesawat amfibi alias seaplane. (dok. Istimewa)
Makassar -

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) akan meluncurkan perdana pesawat amfibi (seaplane). Peluncuran perdana pesawat ini dirangkaikan dengan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan water aerodrome alias bandara perairan.

Kegiatan tersebut akan digelar di Taman Andalan, Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, Senin (11/8/2025) besok. Program ini hasil kerja sama Pemprov Sulsel dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meningkatkan konektivitas dan pengembangan sektor pariwisata.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel, Andi Erwin Terwo mengatakan, kehadiran seaplane akan menjadi solusi transportasi udara baru. Daerah-daerah kepulauan yang selama ini sulit dijangkau oleh moda transportasi konvensional akan dilayani oleh pesawat amfibi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah nanti akan di-launching oleh Bapak Gubernur Sulsel (Andi Sudirman Sulaiman) bersama pihak Kementerian Perhubungan. Salah satu tujuannya adalah membuka akses ke destinasi wisata yang sulit dijangkau, seperti daerah kepulauan," ujar Andi Erwin dalam keterangannya.

Pada tahap awal uji coba, pesawat amfibi yang digunakan adalah Cessna 172 special edition. Pesawat ini mampu mendarat di perairan maupun di landasan darat, sehingga fleksibel untuk melayani penumpang ke berbagai titik.

ADVERTISEMENT

Erwin menambahkan, program ini merupakan bagian dari rencana besar Pemprov Sulsel menghadirkan bandara perairan (waterbase airport) pertama di Sulsel. Program ini nantinya akan terbuka untuk umum.

"Ini juga sejalan dengan visi Bapak Gubernur dalam memperluas konektivitas dan menghadirkan pilihan transportasi baru yang efisien serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," terangnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads