Andi Sudirman Usung Proyek Matano Belt Road demi Akses Warga 2 Desa di Lutim

Andi Sudirman Usung Proyek Matano Belt Road demi Akses Warga 2 Desa di Lutim

St Fatimah - detikSulsel
Selasa, 20 Mei 2025 21:46 WIB
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengukuhkan gugus tugas untuk pembangunan Matano Belt Road di Luwu Timur.
Foto: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengukuhkan gugus tugas untuk pembangunan Matano Belt Road di Luwu Timur. (dok. Istimewa)
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengusung pembangunan Matano Belt Road atau jalan lingkar di Kabupaten Luwu Timur (Lutim). Akses jalan tersebut akan memudahkan mobilisasi warga antardesa.

Rencana itu digaungkan Andi Sudirman saat menghadiri HUT ke-22 Lutim pada Senin (19/5/2025). Andi Sudirman mengatakan program strategis tersebut sebagai kado spesial bagi masyarakat Luwu Timur demi mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan.

Andi Sudirman menjelaskan, proyek Matano Belt Road ini merupakan jalan lingkar pesisir Danau Matano yang akan menghubungkan Desa Ussu ke Nuha. Proyek jalan ini dibangun melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sebagai langkah awal pembangunan lima tahun ke depan. Jalan ini akan memudahkan mobilisasi masyarakat dari Ussu ke Nuha tanpa harus naik kapal feri. Ini juga akan menjadi akses wisata karena mengelilingi pesisir danau," ucap Andi Sudirman dalam keterangannya.

Pembangunan jalan sepanjang 25 kilometer tersebut akan melibatkan kerja sama erat antara Pemprov Sulsel, Pemkab Lutim, serta perusahaan-perusahaan yang memiliki konsesi di daerah tersebut, termasuk PT Vale. Proyek tersebut mulai dikerjakan tahun ini.

ADVERTISEMENT

Andi Sudirman pun membentuk gugus tugas khusus dengan sistem satu perusahaan satu tugas pada Jumat (16/5) lalu. gugus tugas itu akan bertanggung jawab memastikan kelancaran proyek Matano Belt Road ini.

"Gugus tugas sudah dikukuhkan dan PT Vale jadi tim pelaksana melalui supervisi Pemprov dan Pemkab," jelas Andi Sudirman.

Andi Sudirman juga menyampaikan permintaan agar Bandara Sorowako di Lutim kembali diaktifkan. Bandara ini dianggap strategis dalam mendukung konektivitas daerah yang kaya sumber daya alam ini.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads