Indeks kematangan SPBE Sulsel 2023 ini tergolong naik dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 Pemprov Sulsel hanya memiliki nilai 2,35 atau dengan predikat 'Cukup'.
"Alhamdulillah, indeks penerapan SPBE Pemprov Sulsel sudah berpredikat baik. Ini semua tak lepas dari dukungan semua pihak dan kerja sama seluruh tim koordinasi yang masuk dalam tim koordinasi SPBE lingkup Pemprov Sulsel," ujar Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Diskominfo Sulsel Sultan Rakib dalam keterangannya, Jumat (12/1/2024).
Sultan mengatakan penilaian yang dilakukan oleh Kemenpan-RB rutin dilakukan setiap tahunnya. Untuk 2023 ini, penilaian dilakukan melalui serangkaian tahapan yang diawali Penilaian Mandiri oleh masing-masing IPPD.
Setelah itu dilanjutkan tahapan Penilaian Eksternal melalui Penilaian Dokumen, Penilaian Interview, dan Penilaian Visitasi (IPPD tertentu).
"Bersama pesan ini kami sampaikan bahwa hasil akhir yang memuat nilai Indeks SPBE beserta predikatnya telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri PANRB Nomor 13 Tahun 2024 tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2023," jelasnya.
Untuk diketahui, Pemprov Sulsel mengalami kenaikan indeks SPBE antara lain, peta rencana pembangunan arsitektur SPBE, tata kelola implementasi SPBE, manajemen dan sistem layanan yang mengarah pada digitalisasi, baik layanan antar pegawai maupun layanan antar pemerintah dengan masyarakat atau bisnis.
"Tahun 2024 ini, Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulsel telah melakukan integrasi tanda tangan elektronik (TTE) terhadap enam aplikasi layanan digital Pemprov Sulsel, seperti smart office, ecatalog Baju Bodo, aplikasi sejuta ikan, layanan kenaikan pangkat di BKD, layanan keuangan dan lain sebagainya," beber Sultan.
(ata/asm)