Inovasi Detektor Angin Kencang Warga Bone Dilirik Pemkab Bangka-Bulukumba

Inovasi Detektor Angin Kencang Warga Bone Dilirik Pemkab Bangka-Bulukumba

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 21 Nov 2023 21:00 WIB
Pemkab Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung belajar deteksi dini angin kencang di Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Desa Massenrengpulu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Pemkab Bangka Selatan belajar di Bone. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Pemkab Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung belajar deteksi dini angin kencang di Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Desa Massenrengpulu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemkab Bulukumba juga berkunjung ke Desa Massenrengpulu untuk belajar hal yang sama.

"Hari ini kami kedatangan tamu dari Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Bulukumba untuk study tour Posyantek. Kita sharing ilmu kepada dua kabupaten itu," ujar Kepala Desa Massenrengpulu Wahyudi saat ditemui detikSulsel, Selasa (21/11/2023).

Wahyudi mengatakan inovasi Posyantek Desa Massenrengpulu adalah detektor angin kencang sebagai alat mitigasi bencana. Dia menyebut wilayahnya merupakan langganan bencana angin kencang setiap tahunnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alat ini sebagai alat mitigasi bencana. Desa Massenrengpulu langganan angin kencang di akhir tahun hingga bulan Maret," terangnya.

Wahyudi mengungkap alat tersebut bisa mendeteksi 3 tahap angin, yakni status siaga, waspada, dan awas. Ketika angin berhembus dengan kecepatan di atas 30 kilometer/jam maka akan langsung dideteksi oleh sensor angin (anemometer).

ADVERTISEMENT

"Data kecepatan angin yang terdeteksi, langsung diolah oleh sistem mikrokontroler menjadi sebuah pesan peringatan. Pesan peringatan secara otomatis akan terkirim ke nomor HP warga yang telah terinput di sistem," sebutnya.

Kepala Dinas PMD Bulukumba Andi Uke Indah Permatasari mengatakan pihaknya bersama rombongan PMD Bulukumba dan perwakilan desa-desa melakukan study tour ke Posyantek Desa Massenrengpulu. Apalagi baru-baru ini mengikuti pekan inovasi teknologi tingkat nasional di Provinsi Lampung.

"Tujuan kunjungan kami hari ini dalam rangka study tour. Kami terus belajar melakukan studi tiru dengan sistem adopsi, tiru, dan modifikasi," ucapnya.

Uke menyampaikan, study tour ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Bulukumba dalam melakukan pendampingan ke pemerintah desa. Utamanya pengelolaan Posyantek maupun pemanfaatan teknologi tepat guna.

"Kami ingin melihat metode dan cara kerja Posyantek Desa Massenrengpulu. Makanya kami datang berkunjung langsung," jelasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bangka Selatan, Firman. Pihaknya datang untuk mengetahui soal upaya yang dilakukan sehingga bisa ikut pekan inovasi tingkat nasional.

"Kami kesini ingin mengetahui bagaimana proses Posyantek ini sampai ke tingkat nasional. Kami sudah berapa kali mengikuti lomba hanya mentoknya sampai tingkat provinsi saja," bebernya.

"Kami lihat langsung Desa Massenrengpulu memberdayakan semua warga desa yang baru menyelesaikan studinya di bangku perkuliahan. Dan itu ide menarik, karena ada berbagai jurusan di Posyantek Desa Massenrengpulu ini," sambung Firman.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads