Sepakbola Tarkam di Pinrang Ricuh, Penonton Baku Hantam-Saling Kejar

Sepakbola Tarkam di Pinrang Ricuh, Penonton Baku Hantam-Saling Kejar

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 12 Agu 2024 18:44 WIB
Ricuh pertandingan sepakbola antar desa di Pinrang karena saling ejek usai laga.
Foto: Ricuh pertandingan sepakbola antar desa di Pinrang karena saling ejek usai laga. (Dok. Istimewa/tangkapan layar).
Pinrang -

Pertandingan sepakbola antar kampung (tarkam) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) berakhir ricuh. Keributan terjadi saat pertandingan telah selesai dikarenakan saling ejek antar penonton.

"Iya, ada insiden keributan tadi di pertandingan sepakbola," kata Kapolsek Mattiro Bulu Iptu Bustan kepada detikSulsel, Senin (12/8/2024).

Bustan mengungkap keributan terjadi saat laga sepakbola yang mempertemukan Desa Pananrang Vs Desa Padakkalawa di Lapangan Palimari Desa Marannu pada Senin (12/8) sekitar pukul 15.30 Wita. Keributan terjadi saat penonton dari Desa Pananrang tersulut emosi karena ada penonton yang diduga berasal dari Desa Padakkalawa mengejek kekalahan dari klub sepakbola Desa Pananrang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang main tadi Desa Pananrang dan Desa Padakkalawa. Ya karena mungkin ada rasa kecewa dari Pananrang karena ada yang teriaki dari suporter Desa Padakkalawa," paparnya.

Akibat adanya teriakan yang diduga berasal dari Desa Padakkalawa tersebut memicu perkelahian antar pendukung di dalam dan luar lapangan. Suporter antar desa saling baku hantam dan saling berkejaran.

ADVERTISEMENT

"Jadi ya begitu dari Desa Pananrang ini kecewa pemain dari desa mereka kalah dan sudah berjuang habis-habisan tetapi ada yang mengejek jadi memicu emosi mereka," jelasnya.

Hanya saja kata Bustan pihak panitia tidak mengetahui secara pasti siapa orang yang berteriak atau mengejek dan apa kata-kata yang diucapkan. Namun pihaknya dengan sigap membubarkan massa yang berkelahi.

"Posisinya tadi itu pertandingan sudah selesai sebenarnya. Skor 1-0 untuk Desa Padakkalawa. Na ada yang teriak dan direspons sama pihak penonton dari Desa Pananrang," paparnya.

"Yang terlibat kejar kejaran dikenal semua ji dan cepat ji semua ditenangkan," tutup Bustan.

Berdasarkan video yang beredar, terlihat kedua suporter dari dua desa terlibat baku hantam dan kejar-kejaran. Aparat yang berjaga terlihat kewalahan untuk melerai karena penonton yang berkelahi tersebar di dalam dan luar ruangan.




(ata/ata)

Hide Ads