Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi janji untuk membangun stadion di kawasan GOR Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sadikin menilai kehadiran stadion akan berdampak pada keberlanjutan PSM ke depan.
"Mudah-mudahan apa yang dijanjikan Pak Presiden Jokowi, selama ini membangun stadion bisa terpenuhi," kata Sadikin Aksa kepada wartawan, Senin (6/5/2024).
Sadikin menegaskan, kehadiran stadion yang representatif juga bagian dari harapan suporter PSM. Di satu sisi, pihaknya juga akan fokus membenahi infrastruktur manajemen PSM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harap sih ke depan PSM, insyaallah kita berpikir lebih tenang, lebih berkelanjutan. Seperti kata-kata teman suporter, jangan cuma janji. Buat kami PSM, fokus di infrastruktur," tuturnya.
Dia menambahkan, PSM Makassar saat ini harus menjadi tim musafir lantaran tidak memiliki stadion. Padahal kata Sadikin, kehadiran stadion bisa mempengaruhi kondisi keuangan klub.
"Mau ditanya, ya, cuma klub sebesar PSM yang tidak main di kotanya sendiri. Jadi mau harapkan apa. Kita tidak main di kota sendiri, ya udah, berpengaruh ke keuangan," beber Sadikin.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi berkomitmen akan membangun stadion di Sudiang tahun ini. Proyek ini akan dibangun lewat dana ABPN, sedangkan Pemprov Sulsel menyiapkan lahan seluas 20 hektare.
Kadispora Sulsel Suherman mengatakan tim dari Kementerian PUPR telah melakukan kunjungan untuk meninjau lokasi pembangunan stadion tersebut pada Kamis (25/4). Suherman menyebut mereka juga datang untuk mengecek dokumen analisis dampak lingkungan (amdal) dan analisis dampak lalu lintas (andalalin) proyek tersebut.
"Peninjauan lokasi pembangunan stadion. Terus pengecekan administrasi, masalah amdal andalalin. Nah itu semua, mereka secara administrasi mau mengetahui sejauh mana juga prosesnya," kata Suherman kepada detikSulsel, Jumat (26/4).
Dia memastikan dokumen yang dibutuhkan tersebut telah disiapkan oleh pihaknya. Apalagi, Suherman menuturkan kelengkapan berkas tersebut sangat penting demi kelancaran pembangunan proyek stadion di Sudiang.
Sementara itu, Kementerian PUPR memastikan konstruksi proyek stadion di Sudiang akan dimulai pada November dengan skema multiyears contract (MYC). Stadion itu juga akan dibangun dengan standar FIFA.
"Sebagai tindak lanjut kunjungan Presiden RI ke Sulsel pada September 2023 lalu, Kementerian PUPR akan membangun Stadion Sepak Bola Sudiang di Makassar yang berstandar FIFA," tulis Kementerian PUPR dilansir dari akun instagramnya, Kamis (25/4).
Kementerian PUPR juga berencana untuk mempercepat penyusunan dokumen yang dibutuhkan, termasuk menyiapkan Detail Engineering Design (DED) stadion tersebut. Pembangunan stadion ini dikerjasamakan dengan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar.
"Pekerjaan fisik ditargetkan dimulai pada November 2024 secara multiyears contract (MYC)," tambahnya.
(sar/hsr)