Profil Milomir Seslija, Eks Pelatih PSM Makassar Kini Tangani Persis Solo

Pelatih Borneo FC Milomir Seslija memberi arahan kepada pemainnya pada sesi latihan usai melawan PSM Makassar. — Milomir Seslija. Foto: Dok. Borneo FC

Daftar Isi

Sepak Terang Milomir Seslija di Sepakbola Indonesia
Profil Milomir Seslija

Makassar -

Pelatih Persis Solo Milomir Sesija bisa dibilang kenyang pengalaman dengan kompetisi sepakbola Indonesia. Milomir bahkan pernah melatih tim juara bertahan sekelas PSM Makassar.

Milomir Seslija direkrut untuk mendongkrak posisi Persis Solo di papan bawah klasemen Liga 1 2023/2024. Pelatih asal Bosnia itu bertugas menyelamatkan Persis Solo dari ancaman zona degradasi dengan 12 laga sisa.

"Kami punya rencana, saya suka pemain yang bekerja keras untuk tim ini. Saya suka pemain yang ingin mengembalikan rasa terima kasih untuk Persis Solo, saya tidak suka pemain yang harus menuntut sesuatu kepada tim," kata pria yang akrab disapa Milo, saat konferensi pers di Persis Store Solo, dilansir dari detikJateng, Selasa (9/1/2024).

Hingga pekan ke-23 Liga 1, Persis Solo terseok-seok di peringkat ke-15 dengan 25 poin dari 22 laga. Menurut Milo, Laskar Sambernyawa layak bersaing di papan atas klasemen.

"Saya hanya punya waktu 4 bulan, tapi dengan kerja keras seluruh elemen tim, saya yakin kita bisa memperoleh target yang diinginkan. Saya ingin membentuk tim yang kuat, dan bisa disegani lawan," ujarnya.

Manajer Persis Solo Chairul Basalamah menambahkan, alasan Persis memilih Milo sebagai pengganti Leonardo Medina adalah pengalamannya. Milo pernah menunggangi sejumlah tim di Liga 1 hingga berhasil memenangi trofi Piala Presiden bersama Arema FC 2018/2019 silam.

"Kita mencari pelatih yang berpengalaman. Kita juga tidak mudah mendatangkan pelatih, karena kita menawarkan waktu yang sangat singkat, yakni 4 bulan. Tidak semua pelatih mau, dan berani, karena itu sesuatu yang tidak mudah," kata Chairul.

Sepak Terang Milomir Seslija di Sepakbola Indonesia

Milomir Seslija mengawali kariernya di sepakbola Indonesia bersama Arema Cronus. Saat itu Singo Edan bermain di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) pada 2011.

Kebersamaan Milo bersama Arema hanya seumur jagung. Setelah itu Milo hijrah ke Slavija Sarajevo pada 2013 dan Sabah FC pada 2014.

Setelah melatih klub asal Malaysia, Milo kembali lagi ke Indonesia dengan diperkenalkan oleh Barito Putera pada 2015 silam. Namun saat itu, PSSI dibekukan pemerintah yang berujung sanksi dari FIFA membuat Milo batal bergabung.

Setelah sanksi FIFA dicabut, Milo memulai petualangannya di sejumlah klub Indonesia. Mulai dari Arema Cronus pada 2016, Persiba Balikpapan pada 2017, Madura United pada 2018, lalu kembali lagi ke Arema FC pada 2019.

Pelatih pesepak bola Arema FC Milomir Seslija (tengah) memeluk timnya usai memenangkan laga pertandingan perempat final Piala Presiden 2019 Bhayangkara FC melawan Arema FC, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2019). Pada pertandingan tersebut Bhayangkara FC kalah atas Arema FC dengan skor akhir 0-4. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/foc. Foto: Risky Andrianto/foc/Antara

Milo sempat kembali melatih klub asal kampung halamannya di Bosnia, FK Igman Konjic pada 2020. Lalu setahun berikutnya, Milo berangkat ke Makassar untuk melatih PSM.

Di PSM Makassar, Milo hanya bertahan setengah musim. Saat itu, hubungannya dengan pemain PSM tidak begitu harmonis hingga membuat Milo memilih hengkang.

Milo kemudian hijrah ke Borneo FC pada musim 2022. Di klub asal Samarinda itu, lagi-lagi Milo hanya bertahan setengah musim.

Lama tidak ada kabarnya, Milo ternyata pulang ke Bosnia dengan melatih FK Famos Vojkovici pada 2023. Lalu hijrah ke tim asal Maladewa dengan melatih Maziya S&RC.

Menariknya, Milo sukses membawa Maziya meraih gelar juara Dhivehi Premier League 2023. Maziya melewati kompetisi sepanjang musim dengan status tidak terkalahkan.

Kini, Persis Solo menjadi klub terbaru Milomir Seslija. Prestasi Milo tersebut menjadi dasar Persis Solo percaya diri merekrutnya.