Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavare mengungkap kondisi finansial klub bermasalah sehingga gaji pemain dan staf menunggak hingga 5 bulan. Namun Founder Bosowa Aksa Mahmud membantah pernyataan Bernardo tersebut.
Bernardo mengungkap kondisi finansial klub sedang tidak baik-baik saja menjelang laga PSM Makassar versus Bhayangkara FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Jumat (8/12). Kondisi tersebut membuat persiapan pemain tidak maksimal.
"Jadi kita juga mengalami masalah finansial, kemarin kita tidak latihan dikarenakan hal tersebut," kata Bernardo Tavares pada sesi pre match konferensi pers, Kamis (7/12/2023).
Bernardo mengatakan sejumlah pemain dan stafnya belum menerima gajinya. Bahkan ada pemain yang menunggak hingga 3 bulan dan staf sampai 5 bulan.
"Kita sayangkan ada dari pemain-pemain kita ada yang 1 bulan gaji delay (menunggak) yang lain 2 bulan delay, yang lain juga ada pemain 3 bulan dan ada yang staf yang 5 bulan gaji delay," paparnya.
Menurutnya, kondisi finansial yang tidak stabil merupakan kendala bagi PSM Makassar. Bernardo berharap ada perbaikan sehingga tidak ada lagi masalah dalam hal finansial yang dapat mempengaruhi performa tim.
"Kita harus perbaiki hal-hal yang seperti ini dan ini bukan individual saat ada beberapa orang telah diberikan haknya dan ada beberapa yang diberikan haknya dan ini tidak membuat situasi dalam tim lebih bagus," imbuhnya.
Bernardo Bicara Kemungkinan Hengkang
Masa depan Bernardo Tavares bersama PSM Makassar ikut menjadi tanda tanya usai menyoroti kondisi finansial klub. Padahal, kontraknya bersama PSM baru saja diperpanjang selama 3 musim atau hingga 2025/2026.
"Saya tidak fokus itu (akan memilih menghabiskan kontrak atau hengkang jika ada klub menawari)" kata Bernardo Tavares usai pertandingan PSM Makassar kontra Bhayangkara, Jumat (8/12/2023) malam.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: Viral Ambulans di Gowa Dipakai Angkut Motor-TV"
(hsr/hmw)