.webp)
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku puas anak asuhnya bisa menahan imbang Malut United FC dengan skor 2-2. Pasukan Ramang berhasil mengamankan satu poin dari kandang Laskar Kie Raha.
"Dengan rendah hati bisa kami katakan bahwa kami mendapatkan satu poin dari laga kandang melawan tim yang bagus. Dengan jumlah peluang yang berimbang, namun mereka unggul jumlah corner kick," kata Bernardo dikutip dari laman resmi LIB pada Rabu (18/12/2024).
Bernardo mengaku PSM memiliki banyak peluang namun tidak bisa dieksekusi menjadi gol. Namun dia enggan menyalahkan pemainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya puas dengan satu poin melawan tim yang bagus. Ketika tim ingin menjadi juara, mereka harus main di kandang dan mereka tidak boleh kehilangan pemain-pemain penting mereka," tuturnya.
Pelatih asal Portugal itu lantas menyinggung jika timnya banyak diisi pemain muda. Menurut dia, pengalaman pemain menjadi pembeda.
"Kami sekarang sedang lebih banyak mempercayakan pemain-pemain muda. Inilah situasinya sekarang," tegas Bernardo.
Sebelumnya, duel Malut United Vs PSM Makassar digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Selasa (17/12). Malut United sempat unggul lebih dulu lewat gol Yance Sayuri di menit ke-6.
Semenit berselang, PSM menyamakan kedudukan lewat gol Daisuke Sakai. PSM kembali unggul melalui gol Syahrul Lasinari menit ke-21.
Namun PSM kebobolan menjelang turun minum usai Cassio Scheid merobek gawang Juku Eja. Hingga pertandingan tuntas, skor berakhir 2-2.
(sar/hmw)
