Persipura Jayapura masih belum melakukan persiapan jelang kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 hingga terancam vakum. Penyebabnya karena tim Mutiara Hitam belum mendapat sponsor.
Yan Mandenas selaku mantan manajer Persipura pun turut menyoroti masalah yang dihadapi tim kebanggaan asal Papua itu. Menurutnya, manajemen klub harus menjalin komunikasi dan mengembalikan kepercayaan sponsor.
"Kalau sponsor itu memang masih memberikan kepercayaan penuh ke Persipura pasti mereka akan membuka ruang komunikasi dan membantu," kata Yan Mandenas, Selasa (22/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mandenas menilai manajemen Persipura harus lebih terbuka terhadap masalah yang sedang terjadi. Pasalnya, masalah ini sangat mengganggu persiapan tim.
"Tapi saya lihat di dalam manajemen sendiri ini juga ada miss komunikasi dan yang kurang beres, sehingga itu terjadi berdampak kepada tim," ujarnya.
Sebelumnya, Mandenas dianggap sebagai penyebab Persipura terlambat mempersiapkan tim. Sebab, Mandenas belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) keuangan saat dirinya menjadi manajer Persipura musim lalu.
Mandenas sendiri telah menepis alasan laporan pertangunggjawaban keuangan yang belum diserahkan itu. Baginya, alasan tersebut sangat tidak masuk akal.
"Jadi sebenarnya pertanyaan saya kalau alasannya LPJ ini alasan yang tidak masuk akal," tegasnya.
Sebab, dia mengaku bahwa laporan pertanggungjawaban keuangan klub itu telah disiapkan. Nantinya, dia bakal menyerahkan semua laporan tersebut.
"Kita akan berikan LPJ pada waktunya nanti karena jadwal kesibukan yang cukup padat, tapi sebenarnya itu bukan suatu alasan," imbuhnya.
Mandenas menyinggung saat dirinya ditunjuk untuk menduduki kursi manajer Persipura. Ketika itu dia harus meyakinkan PT Freeport Indonesia dan Bank Papua untuk mau mensponsori Persipura.
Bahkan saat itu, ditambahkan Mandenas, Persipura tidak mempunyai uang sama sekali di tabungan alias Rp 0. Dia berupaya membiayai persiapan awal klub meski pun tanpa dana sponsor.
"Sekali lagi saya sampaikan yang lalu tanpa sponsor kita bisa mampu menyiapkan biaya untuk tim itu melakukan persiapan awal dengan gaji bulan pertama. Kita siapkan tanpa ada duit sponsor," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano mengungkapkan Persipura terancam vakum di Liga 2. Hal ini karena laporan pertanggungjawaban keuangan belum diserahkan.
"Kami dinilai oleh PSSI, ya kalau tidak memenuhi syarat pasti Persipura tidak akan ikut liga untuk mempertanggungjawabkan laporan keuangannya tersebut," kata Benhur Tomi Mano, Kamis (10/8/2023).
Pria yang biasa disapa BTM itu menjelaskan manajemen klub sangat kesulitan mendapatkan sponsor. Maka dari itu, Persipura belum melakukan persiapan jelang bergulirnya kompetisi Liga 2.
"Ikatannya mereka ya sebagai pelatih, pemain, mempersiapkan itu. Sekarang kita belum, belum siap apa-apa," tandasnya.
(ata/asm)