.webp)
Nasib Persipura Jayapura menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 belum jelas. Kelompok suporter pun meminta manajemen Persipura menyelesaikan soal sponsor agar klub kebanggaan mereka tetap bisa ikut Liga 2 2023/2024.
"Kalau tidak ada perubahan kami akan ambil jalan pintas dengan aksi turun ke jalan untuk mendatangi manajemen klub," ujar Ketua Kelompok Suporter Persipura Blackpearl Curva Nord (BCN)1963 Angky kepada detikcom, Senin (21/8/2023).
Menurut Angky, situasi dan kondisi klub berjuluk Mutiara Hitam ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, hingga saat ini Persipura masih belum melakukan persiapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat prihatin dengan kondisi Persipura saat ini karena kami berharap mereka tetap eksis mengikuti Liga 2," katanya.
Kelompok suporter Persipura ini menuntut kepada manajemen klub untuk membeberkan permasalahan yang sedang terjadi. Sebab, kompetisi Liga 2 sudah semakin dekat.
"Kami minta mereka menjelaskan ke masyarakat dan bagaimana bertindak cepat mengatasi masalah Persipura untuk harus ikut Liga 2 ini," ujarnya.
Untuk diketahui, kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 rencananya akan bergulir pada September mendatang. Namun, Persipura belum juga menunjukan tanda-tanda persiapan.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano menjelaskan masalah sponsor menjadi penyebab mandeknya persiapan klub. Hal itu karena laporan pertanggungjawaban keuangan belum diserahkan.
"Kami berulang-ulang kali menyurat manajer Persipura dengan timnya untuk mempertanggungjawabkan keuangan itu dari PT Freeport dan PT Bank Papua," tutur Benhur Tomi Mano, Kamis (10/8).
Akibat masalah ini pria yang akrab disapa BTM itu mengungkapkan Persipura terancam tidak ikut kompetisi Liga 2. Sebab, Persipura juga belum melaporkan masalah laporkan keuangan.
"Kami dinilai oleh PSSI, ya kalau tidak memenuhi syarat pasti Persipura tidak akan ikut liga untuk mempertanggungjawabkan laporan keuangannya tersebut," pungkasnya.
(hsr/hmw)
