.webp)
Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan risk assessment di markas PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Parepare. Hasilnya memastikan Stadion BJ Habibie layak untuk menggelar pertandingan Liga 1 musim 2023/2024.
"Kriteria yang menjadi syarat untuk dilaksanakan pertandingan apakah sudah dipenuhi atau belum, itu yang diperiksa dan pada dasarnya untuk Stadion GBH ini memenuhi lah persyaratan untuk kegiatan pertandingan dalam waktu dekat ini," ungkap Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda Sulsel AKP Rahmawati Genda kepada media, Senin (3/7/2023).
Rahmawati menjelaskan hasil risk assessment ini hanya menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk bisa atau tidaknya dilaksanakan pertandingan sepakbola di Stadion BJ Habibie. Terutama dari aspek keamanan pemain dan penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini hanya salah satu kriteria. Artinya yang pertandingan begini bukan satu-satunya hanya penilaian saja dari kami. Artinya kami lebih fokus ke ketersediaan fasilitas untuk keamanan atau safety-nya," paparnya.
 Foto: Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda Sulsel AKP Rahmawati Genda melakukan risk assessment di Stadion BJ Habibie jelang laga PSM Vs Dewa United. (Muhclis Abduh/detikSulsel) |
Dia mengaku ada sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang menjadi atensi untuk dilakukan perbaikan ke depannya. Namun menurutnya secara umum Stadion BJ Habibie sudah layak dipakai untuk pertandingan.
"Ada titik perlu ada penambahan, tetapi sudah sesuai lah dengan tipe tempat GBH ini. Sudah memenuhi lah, walaupun memang ada yang belum sempurna," jelasnya.
Pihaknya memastikan sudah menyampaikan rekomendasi catatan perbaikan kepada panpel PSM dan Pemkot Parepare sebagai pemilik stadion. Nantinya diharapkan catatan tersebut bisa dilakukan perbaikan.
"Kami sudah sarankan ke pihak pengelola di sini untuk pembenahan agar lebih nyaman lagi," imbuh Rahmawati.
Terkait poin dari tingkat keamanan berdasarkan hasil risk assessment di Stadion BJ Habibie, kata dia masih dalam proses penilaian. Nantinya hasil tersebut akan dilakukan scoring hasil akhir.
"Belum kami scoring penilaian. Ada beberapa kriteria yang sudah kami nilai nanti akan dilakukan scoring untuk mendapatkan hasil akhir," jelas Rahmawati.
"Yang jelas ini sudah sering dilaksanakan pertandingan. Kami sisa datang melihat lebih dilengkapi lagi yang belum sempurna," paparnya.
(ata/sar)
