.webp)
Direktur PT LIB Munafri Arifuddin memastikan proses pemasangan video assistant referee (VAR) akan segera dilakukan di Liga 1 musim 2023/2024. Semua stadion termasuk Stadion Gelora BJ Habibie yang jadi markas PSM Makassar.
"On progres. Seperti yang disampaikan Ketum PSSI (Erick Tohir) bahwa itu akan kita pakai (VAR)," ungkap Munafri, Kamis (15/6/2023).
Dia memastikan semua stadion yang menjadi markas dari setiap klub yang berlaga di Liga 1 musim 2023/2024 akan dipasang VAR. Namun tetap ada proses atau tahapan sebelum benar-benar dipasang di setiap stadion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyallah kita akan pakai. Tapi kan tidak langsung, tentu ada proses," imbuhnya.
Stadion BJ Habibie sebagai markas PSM Makassar, lanjutnya, juga menjadi target untuk pemasangan VAR. Hanya saja dia tidak mengungkap kapan mulai proses untuk pemasangan VAR.
"Tentulah (VAR dipasang di Stadion BJ Habibie). Masa di sana (stadion lain) di pasang di sini (Stadion BJ Habibie) tidak," paparnya.
 Foto: Tim Asops Mabes Polri didampingi Disporapar Parepare dan manajemen PSM Makassar meninjau kondisi Stadion BJ Habibie. (Muhclis Abduh/detikSulsel) |
Tim untuk Pemasangan VAR di Stadion
Upaya untuk pemasangan VAR di Stadion BJ Habibie juga diakui Tim Inspeksi PT LIB Somad saat berkunjung ke markas PSM Makassar tersebut. Dia menjelaskan akan ada tim khusus untuk mengurus proses pemasangan VAR di markas PSM Makassar tersebut.
"Itu rencana dari Ketum PSSI (Erick Tohir). Ada tahapannya memang (proses pemasangan VAR)," ungkap Somad saat meninjau Stadion BJ Habibie, Kamis (8/6).
Somad memaparkan, persoalan infrastruktur pendukung pertandingan seperti lampu dan lainnya menjadi atensi untuk dilakukan perbaikan secara bertahap. Khusus untuk VAR, juga nantinya akan ada tim khusus yang diutus untuk mengatur proses pemasangannya.
"Akan ada tim dari VAR sendiri yang akan mengatur (proses pemasangan VAR)," paparnya.
Somad belum merinci hal-hal yang perlu dipersiapkan PSM untuk penerapan VAR di Stadion BJ Habibie. Menurutnya hal itu akan dibahas berikutnya oleh tim khusus yang akan dibentuk.
"Itu dari tim akan ada yang mengurus VAR. Saya tidak berwenang," singkatnya.
(ata/sar)
