.webp)
Tim Risk Assessment Mabes Polri memberikan catatan untuk Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare yang jadi markas PSM Makassar di Liga 1 2023/2024. Mabes Polri merekomendasikan agar ada penambahan pintu keluar untuk penonton di stadion.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabag Ops Polres Parepare Kompol Burhanuddin. Ia menjelaskan ada sejumlah perubahan atau masukan rekomendasi untuk sistem pengamanan di Stadion BJ Habibie, salah satunya tambahan pintu penonton dari 4 pintu menjadi 5 pintu.
"Untuk perubahan kami sampaikan bahwa ternyata dari risk assessment Mabes Polri dan PSSI bahwa akan dibuka lagi untuk pintu suporter yang kelima," ungkap Burhanuddin kepada media, Senin (3/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Burhanuddin menyampaikan bahwa rekomendasi tersebut belum mampu dipenuhi pihak panitia pelaksana dalam waktu dekat. Sehingga pintu keluar masuk nantinya masih menggunakan 4 pintu yang selama ini digunakan.
"Sampai sekarang belum ada kesiapan karena belum ada pintu keluar. Jadi masih pakai pola lama yang 4 pintu keluar," bebernya.
 Jalur pintu masuk dan keluar penonton di Stadion Gelora BJ Habibie. Foto: Alfiandis/detikSulsel |
Kendati demikian, Burhanuddin memastikan pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan pemantapan setiap kali laga akan berlangsung di Stadion BJ Habibie. Dengan tujuan agar pertandingan berjalan aman dan nyaman.
"Setiap Liga 1 putaran pertama dan terakhir kami lakukan analisis dan evaluasi. Apa yang perlu kita benahi agar pertandingan berikutnya bisa berjalan lancar," jelasnya.
Diketahui laga antara PSM Makassar Vs Dewa United akan berlangsung di Stadion BJ Habibie pada Sabtu (8/7) nanti. Kickoff akan dimulai pada pukul 19.00 Wita.
"Tanggal 8 Juni akan bergulir Liga 1 musim baru antara PSM Makassar vs Dewa United," paparnya.
Polri Supervisi Stadion BJ Habibie
Sebelumnya tim Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) melakukan suvervisi di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dalam pemeriksaan tersebut, tim Asops sempat mempertanyakan kondisi markas PSM Makassar tersebut yang berdekatan dengan permukiman.
"Iya Itu salah satu menjadi tantangan bahwa Stadion BJ Habibie berada di sekitar lokasi permukiman dan itu menjadi tantangan bagi kami mengonsep sistem keamanan yang maksimal," ungkap Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono kepada media, Rabu (14/6).
Andiko mengakui, meskipun Stadion BJ Habibie berdekatan dengan permukiman, namun pihaknya sejauh ini tetap mampu melakukan pengendalian terhadap kondisi keamanan di setiap pertandingan. Terlebih di setiap selesai pertandingan pihaknya tetap selalu melakukan evaluasi.
"Itu tadi kami sampaikan bahwa konsep pengamanan kami evaluasi dari pertandingan ke pertandingan dan kalau ada perubahan skalanya kecil," imbuhnya.
(ata/sar)
