5 Pemain Asing Terbaik di Liga 1, PSM Ada Pluim dengan 37 Gol dan 40 Assist

Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 seakan menjadi ajang pembuktian bagi pemain asing menunjukkan kualitasnya. Termasuk gelandang PSM Makassar Wiljan Pluim yang menjadi salah satu pemain terbaik dengan 37 gol dan 40 assist.

Saat ini, PSM nyaman di puncak klasemen Liga 1 dengan 69 poin, terpaut 10 poin dari Persib Bandung yang menempati peringkat dua, dan berjarak 15 angka dari Persija yang menduduki peringkat tiga.

Prestasi PSM sejauh ini tidak lepas dari performa pemain yang tetap tampil konsisten. Namun harus diakui jika kontribusi 4 pemain asing PSM yakni Yuran Fernandes, Kenzo Nambu, Everton Nascimento, dan Wiljan Pluim punya peran vital.

Keempat pemain tersebut memiliki peran sentral dalam mengantarkan Juku Eja bertengger di papan atas, sekaligus berpeluang menjadi kampiun Liga 1 musim ini.

Tak hanya di kubu PSM, sejumlah pemain asing lainnya juga mampu mencuri perhatian dengan menorehkan catatan individu di klub masing-masing.

Dirangkum detikSulsel, berikut 5 daftar pemain asing terbaik Liga 1:

1. David da Silva (Persib Bandung)

Penyerang Persib David da Silva saat laga menghadapi Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (20/1/2023). Foto: Istimewa/dok persib.co.id

Penyerang Persib Bandung David da Silva menjadi pemain yang paling bersinar di kompetisi Liga 1. Bahkan, David Silva jadi kunci sukses Maung Bandung tetap berada di jalur perebutan gelar juara musim ini.

Bersama Persib, David da Silva telah mencetak 21 gol 5 assist dari 29 pertandingan. Jumlah tersebut membuat dirinya menjadi top skor di kasta tertinggi Liga 1 musim ini, bersaing dengan stiker Borneo FC Matheus Pato dengan 20 gol.

Pemain yang mengawali karier sepak bolanya di Indonesia bersama Persebaya Surabaya pada musim 2017/2018 silam, kerap tampil memukau. Tak ayal bersama Bajul Ijo dirinya mencetak 39 gol dan 6 assist dari 43 tampil di semua ajang.

Sedangkan jika ditotal penampilannya di Liga 1, pemain asal Brasil ini telah mencetak 63 gol dan 12 assist dari 86 kali bermain. Jumlah golnya menjadi yang terbanyak dari pemain asing yang bermain di Liga 1 saat ini.

2. Ciro Alves (Persib Bandung)

Ciro Alves. Foto: persib.co.id

Ciro Alves juga merupakan pemain asing terbaik di Liga 1. Bersama Persib Bandung, duetnya dengan David da Silva menjadi yang terbaik sejauh ini.

Sebelum berseragam Persib, Ciro Alves merupakan striker andalan Persikabo. Dua musim bersama Laskar Padjajaran, Ciro mencatatkan 37 gol dan 17 assist dari 74 penampilannya di semua kompetisi yang diikuti.

Persib yang mengusung misi juara musim ini kemudian merekrutnya di awal musim. Tak mengecewakan, Ciro Alves tampil impresif bersama Silva di lini depan Maung Bandung.

Bersama Persib, pemain kelahiran Brasil 33 tahun silam ini telah mencetak 10 gol dan 5 assist di Liga 1. Meski tidak begitu produktif dibandingkan musim sebelumnya, akan tetapi kontribusinya sangat terasa.

Selama bermain di Liga 1, Ciro telah mencetak 47 gol, dan 22 assist. Jumlah tersebut dicetak dari 94 bermain di Liga 1 dengan memperkuat Persikabo dan Persib.

3. Makan Konate (Rans Nusantara FC)

Makan Konate resmi bergabung ke RANS Nusantara, Jumat 17 Juni 2022. Foto: Muhammad Robbani/detikcom

Siapa yang tak kenal dengan sosok gelandang kreatif Makan Konate. Sepak terjangnya di Liga 1 membuat namanya tak asing di telinga pencinta sepak bola tanah air.

Sebelum membela Rans Nusantara FC, Makan Konate lebih dulu membela tim besar seperti Persib Bandung, Arema FC, Persebaya Surabaya, hingga Persija Jakarta.

Selama bermain di Liga 1, pemain berkebangsaan Mali ini telah mencetak 43 gol, dan 25 assist dari 112 kali penampilannya di seluruh klub yang pernah di belanya.

Bersama Persib, Makan Konate bertahan selama dua musim. Tak ayal, dirinya mengantarkan Maung Bandung meraih gelar juara ISL 2014.

Setelah itu, pemain berusia 31 tahun ini kemudian hijrah ke klub Arema FC. Di Arema, performanya kian meroket dengan mencetak 34 gol dan 19 assist dari 61 penampilannya di semua ajang yang diikuti Singo Edan.

Setelah itu, Makan Konate memilih untuk hijrah ke Persebaya Surabaya yang merupakan rival Arema FC. Kepindahannya pun membuat dirinya dicap sebagai penghianat. Sayang bersama Bajul Ijo dirinya belum mampu berkontribusi banyak usai kompetisi dihentikan karena Pandemi Covid-19.

Setelah Kompetisi mulai berjalan normal, Makan Konate kemudian memilih untuk berlabuh ke klub ibu kota Persija Jakarta. Meski hanya setengah musim, Konate mencatatkan 7 gol dan 2 assist dari 14 kali tampil.

Makan Konate yang begitu akrab dengan pelatih Rahmad Darmawan kemudian memilih untuk hengkang dan bergabung dengan tim promosi Rans Nusantara FC.

Bersama Magenta Force, Makan Konate berhasil mencetak 7 gol dan 3 assist. Sayangnya, dirinya tak bisa mengantarkan timnya bersaing di papan atas usai bertengger di peringkat peringkat 18.

Baca 2 pemain asing terbaik di halaman berikutnya...