PSM Makassar berpeluang besar juara Liga 1 2022/2023. Pelatih Bernardo Tavares pun mendapat pujian setinggi langit dari legenda PSM, Syamsuddin Umar.
Ya, PSM sempat mengalami masa sulit di Liga 1 musim lalu. Mereka terdampar di papan bawah klasemen hingga harus berjuang lolos dari jeratan degradasi.
Akan tetapi kedatangan Bernardo Tavares yang menggantikan Joop Gall mampu merubah semuanya. Hingga pada akhirnya, Bernardo Tavares sukses membawa PSM tembus ke babak final AFC Cup zona ASEAN 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Magis pelatih asal Portugal itu kembali berlanjut di Liga 1 musim ini. Terbukti, saat ini Pasukan Ramang berpeluang besar meraih gelar juara Liga 1 2022/2023.
Wiljan Pluim cs menduduki puncak klasemen dengan terpaut 13 angka dari pesaing terdekatnya, Persib Bandung. Juga jauh meninggalkan Persija Jakarta dengan selisih 15 angka.
Syamsuddin Umar yang melihat perkembangan PSM di bawah asuhan Bernardo Tavares lantas memberikan pujian. Menurutnya, Bernardo sukses merubah PSM menjadi tim yang sangat spektakuler.
"Tidak ada yang ragukan kemampuan Bernardo Tavares, sejak datang ke PSM perubahan yang diberikan sangat besar. Semoga PSM bisa memenangkan liga musim ini, sehingga kompetisi berikutnya kembali bersaing di kompetisi Asia," kata Syamsuddin Umar, Jumat (24/3/2023).
Lebih lanjut, Syamsuddin Umar melempar pujian kepada Bernardo Tavares. Pelatih asal Portugal itu dinilai memiliki ide dan tahu apa yang harus dilakukan agar PSM bisa bersaing menjadi penantang gelar juara.
"Bernardo telah mempersiapkan semuanya untuk sampai di momen saat ini. Dia memiliki ide permainan yang sangat jelas dan paham akan karakter permainan sepak bola Makassar," paparnya.
Tidak berlebihan jika Syamsuddin Umar memuji Bernardo setinggi langit. Sebab terakhir kali PSM juara liga yakni pada musim 1999/2000 atau 23 tahun lalu saat PSM diarsiteki Syamsuddin Umar.
Simak Kecerdikan Bernardo Tavares Orbitkan Pemain Muda di halaman selanjutnya...
Bernardo Tavares Orbitkan Pemain Muda ke Timnas Indonesia
PSM Makassar banyak memunculkan pemain-pemain muda berbakat di kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Sejumlah pemain muda PSM pun sukses menembus skuad Timnas Indonesia.
Saat ini, PSM mengirim 3 pemain muda ke Timnas Indonesia U-20 mengikuti pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2023. Mereka adalah Sulthan Zaky, Victor Dethan, dan Dzaky Asraf.
"Yang positif di PSM ini adalah pengaruh pelatih (Bernardo Tavares) yang membuat PSM ini bisa tangguh dengan banyak diperkuat pemain-pemain muda," kata mantan pelatih PSM Hanafing kepada detikSulsel, Kamis (23/3/2023).
Pelatih Bernardo Tavares memang terbilang sukses mengembangkan pemain muda dan tetap bisa bersaing di papan atas klasemen. Sebut saja Ananda Raehan, Ricky Pratama, Victor Dethan, Mufli Hidayat, hingga Sulthan Dzaky yang merupakan pemain jebolan akademi.
"Saya lihat anak-anak PSM ini butuh proses untuk matang dan potensi banget, saya yakin dua, tiga tahun ke depan PSM sudah punya tim-tim muda yang solid," paparnya.
Cerdas Analisa Kekuatan dan Kelemahan Lawan
Capaian PSM eksis di papan atas klasemen Liga 1 tidak lepas dari peran sentral pelatih Bernardo Tavares. Kecerdasannya dalam menganalisa tim dinilai jadi kunci sukses PSM.
"Saya lihat ini pelatih (Bernardo Tavares) bagus dalam hal analisisnya bagus. Karena ketika seorang pelatih analisisnya bagus, untuk menentukan cara mainnya, terus taktikalnya itu akan lebih mudah," kata mantan asisten pelatih PSM Imran Amirullah saat berbincang dengan detikSulsel, Senin (20/3).
Bernardo Tavares yang pernah bekerja sebagai talent scouting atau pencari bakat di tim FC Porto pada musim 2007/2008 ini dinilai cakap dalam membaca pola permainan lawan. Hal tersebut membuat dirinya mudah menentukan skuad yang akan diturunkan dalam satu pertandingan.
"Saya pikir ini Bernardo seorang pelatih yang hebat, karena ketika dia punya analisis yang bagus dia akan bisa menentukan game plan apa yang mau dia pakai. Nah ini yang dia punya," tegasnya.
Imran pun optimis, dengan kemampuan yang dimiliki Bernardo dapat mengantarkan Juku Eja menjuarai Liga 1 musim 2022/2023. Apalagi, dua pesaingnya yakni Persib dan Persija Jakarta tertinggal jauh dari PSM dalam hal perolehan poin.