Skuad PSM Makassar tetap menjaga kondisi usai mendapat libur latihan menyusul agenda FIFA Matchday. Selama libur, para pemain Juku Eja harus menjalankan PR latihan mandiri guna menjaga tubuh tetap prima.
"Biasanya pagi atau sore saya harus ke lapangan atau gym untuk latihan apalagi ada program latihan yang harus dilakukan dari pelatih selama libur," papar Rasyid Bakri saat berbincang dengan detikSulsel, Jumat (24/3/2023).
Pelatih PSM Bernardo Tavares memutuskan untuk meliburkan para pemainnya selama 9 hari terhitung sejak Sabtu (18/3). Wiljan Pluim dan kolega baru kembali menjalani latihan normal pada Senin (27/3) pekan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal libur yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan banyak dimanfaatkan pemain PSM berkumpul bersama keluarga. Ini dilakukan sebelum kembali dihadapkan dengan jadwal padat di sisa pertandingan Liga 1 musim ini.
Seperti halnya Rasyid Bakri, pemain asli Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu lebih banyak menghabiskan waktu bersama sanak saudaranya meski harus melakukan program latihan yang diberikan pelatih Bernardo Tavares.
"Awal Ramadan bisa kumpul dengan keluarga, aktivitas seperti biasa sahur dan buka bersama keluarga, kemudian sama-sama ke masjid untuk salat berjamaah," terangnya.
Yang terpenting lanjut Rasyid, bagaimana menjaga kondisi tetap bugar selama libur latihan. Apalagi di momen Ramadan seperti saat ini, agar menjaga nutrisi yang masuk dalam tubuh saat sahur dan berbuka puasa.
"Untuk makanan favorit pisang ijo dan sahur yang penting ada ikan. Kalau itu masing-masing pemain punya tanggungjawab," paparnya.
Sementara itu, pengamat sepak bola Budiardjo Thalib mengimbau agar pemain PSM memperhatikan kebugaran. Sehingga pada saat kembali latihan normal, performanya tetap terjaga.
"Mereka (pemain PSM) harus tetap menjaga latihan selama libur ini. Dengan begitu kebugaran masing-masing pemain terjaga dan pada saat masuk (kembali latihan) performa mereka tetap terjaga," kata Budiardjo ketika dikonfirmasi terpisah.
Budiardjo menilai, dengan libur panjang lebih dari sepekan, tentu bakal memberikan pengaruh terhadap fisik pemain. Sebab intensitas latihan tidak berlangsung normal.
"Kalau pengaruh pasti ada sedikit, tetapi kalau yang sudah menjalankan komitmen pelatih saya pikir akan ketutup semua dengan libur mereka dengan libur aktif," tegasnya.
Kendati demikian, pelatih yang sukses mengantarkan Persik Kediri menjadi kampiun Liga 2 musim 2019 sekaligus promosi ke Liga 1 2020 tersebut percaya, skuad PSM telah mendapat program latihan dari pelatih Bernardo Tavares. Tinggal pemain bisa disiplin menjalankan program latihan yang telah diberikan.
"Mungkin mereka dikasih ultimatum sama pelatih semacam video dengan latihan sendiri-sendiri, waktu latihan individu mereka akan melaporkan. Pada saat masuk ke tim kelihatan siapa yang latihan siapa yang tidak," pungkasnya.
(afs/hsr)