PSM Makassar tidak lagi panik seperti musim lalu yang nyaris terdegradasi. Musim ini, Pasukan Ramang diyakini bakal juara Liga 1.
PSM lagi dalam kepercayaan diri tinggi setelah menjauhkan keunggulan atas Persib Bandung di klasemen Liga 1 menjadi 13 poin. Juga unggul 15 poin dari Persija di posisi ketiga.
Dengan 3 laga tersisa, maka peluang PSM jadi juara liga lebih besar ketimbang Persib dan Persija. Sebab, PSM cukup mengamankan 2 poin lagi untuk mengunci juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Persib wajib menyapu 5 laga sisanya (termasuk 2 laga tunda) untuk bisa mengejar poin PSM. Sekaligus berharap Wiljan Pluim cs terpeleset.
Hal yang sama juga berlaku bagi Persija. Dengan 5 laga sisa (termasuk 2 laga tunda), Macan Kemayoran wajib meraih semua laga dengan kemenangan.
Meski demikian, PSM juga harus waspada mengingat Persib dan Persija punya pemain-pemain berlabel bintang dan bisa meraih hasil gemilang di bawah tekanan.
Apalagi PSM punya memori tak menyenangkan dalam situasi beberapa musim terakhir di Liga 1. Selain nyaris terdegradasi musim lalu, PSM selalu kandas di laga-laga krusial dalam perebutan juara di Liga 1.
Pada Liga 1 musim 2017, PSM finish di posisi ketiga dengan 65 poin atau tertinggal 3 poin dari Bhayangkara FC sebagai juaranya.
Berlanjut pada Liga 1 musim 2018, PSM finish di posisi kedua dengan 61 poin. Hanya kalah 1 poin dari Persija yang keluar sebagai juaranya.
Mantan bek PSM Makassar, Iqbal Samad yakin Wiljan Pluim cs akan menjadi juara Liga 1 musim 2022/2023. Ia menyebut, tambahan dua poin untuk mengunci juara bukan hal sulit diraih tim besutan Bernardo Tavares.
"Insyaallah tahun ini PSM juara, sisa menang di satu pertandingan atau paling tidak seri di dua pertandingan. Saya yakin PSM Makassar kembali menjadi tim raksasa yang menguasai liga tertinggi di Indonesia," kata Iqbal Samad kepada detikSulsel, Kamis (23/3).
"Semoga impian kita semua terwujud, tim kebanggaan PSM Makassar menjadi jawara Liga Indonesia tahun 2023," sambungnya.
Pemain asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menilai, PSM memiliki kemajuan yang luar biasa musim ini. Terbukti dengan materi pemain yang tidak istimewa, tetapi tetap mampu tampil impresif.
"PSM awal musim bukan termasuk tim unggulan, pembelian pemain yang tergolong biasa saja tapi berjalannya kompetisi menunjukkan bahwa materi pemain bintang bukan jaminan untuk menjadi yang terbaik," ucapnya.
Mantan pemain Persiba Balikpapan ini tak menyangkal, performa impresif Wiljan Pluim dkk sejauh ini tak lepas dari peran pelatih Bernardo Tavares. Ia menilai pelatih asal Portugal itu memiliki kemampuan untuk mengkolaborasikan pemain muda dan senior.
"Dibutuhkan leader atau pelatih yang bisa menyatukan visi punggawa dalam tim, menyatukan mereka sebagai satu ikatan keluarga," pungkasnya.
Berdasarkan jadwal Liga 1, PSM Makassar menyisakan 3 laga. Juku Eja akan menghadapi Madura United pada Jumat (31/3), PSIS Semarang Kamis (6/4), dan Borneo FC yang belum ditentukan jadwalnya.
(ata/sar)