PSM Makassar masih akan melakoni 9 pertandingan menuju juara Liga 1 2022/2023. Dari 9 laga tersebut terdapat 5 lawan berat Juku Eja termasuk menghadapi Persebaya Surabaya dan Madura United.
"Kata kuncinya itu ada di Persebaya, jadi kalau dia bisa mengatasi Persebaya dia bisa meraih 3 poin di Persebaya berarti peluang juara itu sudah ada kalau dia menang. Tapi kalau seri masih hitung-hitungan," kata pengamat sepak bola Hanafing kepada detikSulsel, Senin (20/2/2023).
Saat ini, terdapat tiga tim yang tengah bersaing ketat di papan atas klasemen Liga 1, yakni PSM Makassar, Persib Bandung, dan juga Persija Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSM saat ini masih kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan 53 poin dari 25 pertandingan, dibuntuti Persib di posisi 2 dengan 49 poin. Sementara Persija di peringkat 3 klasemen terpaut 6 poin dari Juku Eja.
Sementara PSM masih menyisakan 5 laga berat yakni menghadapi Persebaya, PSIS Semarang, Madura United, Bhayangkara FC hingga Borneo FC. Kelima partai ini bisa saja menjegal hasrat PSM juara musim ini.
Pasalnya, posisi PSM masih terancam karena Persib dan Persija masih menyisakan satu laga tunda. Jika tim Ramang tergelincir di satu match sementara Maung Bandung dan Macan Kemayoran meraih kemenangan maka posisi PSM tidak aman.
Namun, jika berhasil meraih kemenangan atas Persebaya Surabaya pada Jumat (24/2) nanti, sementara di pertemuan Persib Bandung Vs Persija Jakarta di pekan ke-28 bermain imbang atau salah satunya kalah maka semakin membuka peluang PSM juara musim ini.
Hanafing mengutarakan, niatan PSM untuk meraih 3 poin di markas Bajul Ijo sesungguhnya terbilang sulit. Selain Persebaya tampil superior jika bermain di kandang, kekalahan 4-0 atas Bali United bisa jadi motivasi bagi anak asuh Aji Santoso bangkit melawan PSM.
"Apalagi kemarin Persebaya kalah mungkin motivasi beda karena motivasinya ingin memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan pertandingan kemarin. Jadi kalau PSM bisa meraih 3 poin lawan Persebaya berarti pintu untuk juara sudah terbuka," tegasnya.
Apalagi, Macan Kemayoran menyisakan 3 laga away yang cukup berat. Persija akan bertandang ke markas Madura United, Borneo FC, dan Persebaya Surabaya. Jika di tiga laga ini gagal meraih poin bisa membuat Persija menjauh dari persaingan papan atas.
Sementara di kubu Persib, sedikit diuntungkan dengan lebih banyak menjalani laga kandang. Tercatat hanya menyisakan 2 laga away berat yakni kalah bertemu Persija dan Persebaya. Sehingga PSM harus fokus menatap sisa laga dengan meraih kemenangan.
"Saya kira Persib Persija masih terbuka untuk mengejar PSM. Tinggal bagaimana PSM sendiri kalau dia meraih 3 poin di Persebaya jalan untuk juara itu makin terbuka karena pemain makin percaya diri," paparnya.
Kendati demikian, Instruktur pelatih PSSI ini mengaku Wiljan Pluim dkk dalam percaya diri tinggi menghadapi 9 laga sisa Liga 1. Kemenangan atas Maung Bandung jadi modal bagus PSM menyapu bersih sisa pertandingan.
"Makanya ketika dia kalahkan Persib dia makin PD pemain itu, sekarang terlahir lawan Persebaya kalau dia bisa menangkan pertandingan lawan Persebaya berarti peluang untuk juara itu sudah terbuka karena makin percaya. Karena di antara semua lawan-lawan PSM hanya Persebaya dan Borneo yang sering menjegal dia," pungkasnya.
(afs/hsr)