.webp)
Duet maut Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri terus menunjukkan kualitasnya bersama PSM Makassar di kompetisi Liga 1 2022/2023. Sejauh ini, keduanya telah berkontribusi bagi Juku Eja dengan mengemas 22 gol dan assist.
"Ini anak muda dua (Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri) yah, ini patut kita berikan jempol aplaus kepada mereka dan pemain-pemain muda di PSM," ungkap pengamat sepak bola Budiardjo Thalib kepada detikSulsel, Senin (20/2/2023).
Dua pemain muda ini menjadi pilar penting PSM yang saat ini kokoh di puncak klasemen Liga 1. Juku Eja menempati posisi pertama dengan 53 poin dari 25 pertandingan, disusul Persib Bandung di peringkat kedua dengan 49 poin dari 24 laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Capaian tersebut tak terlepas dari peran Sananta dan Yakob Sayuri di lini depan. Tercatat, Sananta menjadi top skor bagi PSM dengan 9 gol dan 1 assist, sementara Yakob Sayuri mencetak 6 gol dan 6 assist.
Tak sampai di situ, kolaborasi kedua pemain ini juga merepotkan lini belakang tim lawan. Seperti di laga terakhir kontra Persik Kediri, kolaborasi keduanya membawa PSM mengamankan 3 poin di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Melalui pergerakan lincah Yakob Sayuri di area sayap dengan mengelabui pemain belakang Persik, Yakob langsung mengirim umpan silang kepada Sananta. Sananta yang berdiri bebas dengan mudah mengubah arah bola masuk ke gawang Persik.
Bukan hanya di laga tersebut, hal yang sama juga dilakukan Sananta dan Yakob kala PSM bertandang ke markas Persib Bandung. Yakob yang bebas dari jebakan offside usai menerima umpan lambung Wiljan Pluim langsung mengirim umpan ke Sananta. Sananta yang pandai mencari posisi begitu mudah mencetak gol kemenangan Juku Eja.
Selain di klub, kombinasi kedua pemain ini juga berjalan efektif ketika berseragam Timnas Indonesia di turnamen Piala AFF 2022. Kemenangan telak 0-7 Timnas Indonesia atas Brunei Darussalam juga tak terlepas dari kontribusi kedua pemain PSM Sananta dan Yakob.
Yakob yang menembus sisi kanan pertahanan Brunei langsung mengirim umpan silang mendatar ke arah Sananta. Sananta pun dengan mudah membelokkan bola masuk ke gawang Brunei di menit 68'.
"Kedua pemain muda ini yang betul-betul boomerang buat lawan saat pertandingan. Dia sudah mental bagus, dia top skor pada saat ini yah sementara di pemain lokal. ini tetap harus dikedepankan dua anak muda ini. Apalagi dia Tim Nasional yah," papar Budiardjo.
Pelatih yang sukses mengantarkan Persik Kediri juara Liga 2 2019 sekaligus promosi ke Liga 1 2020 berharap, kedua pemain ini dapat menjaga kebersamaannya hingga kompetisi selesai. Dengan demikian, peluang PSM untuk juara musim ini tetap terjaga.
"Ini saya rasa tetap kita jaga kebersamaannya mereka, utamanya Sananta dengan Yakob yang akhir-akhir ini membuat gol, membuat lawan lebih kedodoran yah dan mereka nalurinya bagus. Nah ini tetap dijaga jangan sampai mereka kehilangan konsentrasi juga," tegasnya.
Walau begitu, Budiardjo berpesan kepada keduanya agar lebih tak mudah puas dengan capaiannya saat ini. Sananta dan Yakob harus terus meningkatkan performanya melihat usianya yang terbilang masih muda.
"Yah saya hanya mengingatkan pada anak dua ini bermainlah lebih ditingkatkan lagi karena ini anak bagus dua-dua ini. Bagaimana mereka cari ruang, bagaimana mereka bisa membuat gol, karena mereka sudah menempatkan apa yang diinginkan oleh Bernardo Tavares," ungkapnya.
"Saya hanya mengingatkan kepada kedua anak muda ini agar menjaga kebugarannya, bisa menciptakan gol di setiap pertandingan," tutup Budiardjo.
(afs/hsr)
