.webp)
PSM Makassar mencuri satu poin di markas Barito Putera pada laga tunda pekan ke-6 Liga 1 2022/2023. Penampilan gemilang kiper Reza Arya Pratama menjadi salah satu kunci PSM mencuri poin di kandang Laskar Antasari.
Laga antara Barito Putera melawan PSM berlangsung di Stadion Demang, Lehman, Banjarbaru, Selasa (10/1/2023). PSM lebih dulu unggul melalui gol bunuh diri Renan da Silva di menit 20', namun disamakan Mike Ott di menit 56'.
Pengamat sepak bola Budiardjo Thalib menilai aksi gemilang kiper Reza Arya Pratama menggagalkan penalti Rafael Silva menjadi salah satu kunci keberhasilan PSM dalam laga itu. Penyelamatan tersebut menambah semangat para pemain PSM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada penalti Barito yang juga digagalkan Reza ini yang membuat pemain-pemain PSM menjadi daya juang dan semangat semakin tinggi. Karena penalti dari Barito untuk memenangkan pertandingan itu bisa digagalkan oleh Reza," kata Budiardjo saat berbincang dengan detikSulsel, Rabu (11/1).
Budiardjo menambahkan penampilan gemilang Reza membuat para pemain Barito cukup frustasi. Meski pada babak kedua Barito terus menggempur lini pertahanan PSM dan berbuah gol.
"Mungkin dengan mendengarkan instruksi dan alhamdulillah membuat pemain-pemain Barito menjadi frustasi walaupun kita digempur di babak kedua," paparnya.
Semenjak kepergian kiper Syaiful Syamsuddin dan Hilman Syah, Reza Arya menjadi palang pintu terakhir yang cukup kokoh bagi PSM. Terbukti, dirinya yang tidak pernah tergantikan di bawah mistar gawang dan baru kebobolan sebanyak 10 kali.
"Kita tau Reza juga adalah palang pintu terakhir bagi PSM yang anak muda ini cukup berkembang pesat di PSM dengan perginya juga Syaiful dan Hilman anak ini sekali berkembang," ungkapnya.
Tak sampai disitu, Budiardjo menambahkan, Wiljan Pluim dkk memiliki semangat juang tinggi ditambah taktikal yang diterapkan pelatih Bernardo Tavares menjadi modal bagus. Sementara pelatih Barito Rodney Borges Goncalves dinilai tidak memiliki hal demikian.
"Dengan semangat dan taktikal yang dimiliki Bernardo Tavares ini yang tidak dimiliki pelatih Barito. Dia sudah tau siapa pemain yang harus bermain dan siapa pemain yang harus diganti," paparnya.
Selain itu, kepercayan yang diberikan kepada pemain muda di laga tersebut juga menjadi nilai tambah bagi PSM. Apalagi pemain seperti Dzaky Asraf, dan Ananda Raehan tampil spartan sejauh ini.
"Ini yang dimiliki pelatih Bernardo dengan memainkan pemain muda yang punya mental bertanding bagus dan kepercayaan diri semakin tinggi. Alhamdulillah kita bisa merebut poin satu. Semua pemain bisa bekerja dan melakukan instruksi yang diinginkan pelatih Bernardo Tavares," tegasnya
"Dengan keberadaan pemain muda ini ada Rizky Eka, Yakob Sayuri, Ramadhan Sananta, dan Raehan ini yang nanti membuat PSM ganti-ganti pemain yang jelas pemain muda kita semakin berkembang dengan adanya akademi PSM kita juga patut berterima kasih," pungkasBudiardjo.
(afs/hsr)
