2 Penyebab Kekalahan PSM dari Madura United di Liga 1

PSM Makassar

2 Penyebab Kekalahan PSM dari Madura United di Liga 1

Alfiandis - detikSulsel
Jumat, 16 Des 2022 16:03 WIB
Striker PSM Makassar Everton Nascimento dikawal ketat oleh bek Madura United Cleberson saat timnya bentrok di Liga 1 2022/2023.
Striker PSM Makassar Everton Nascimento dikawal ketat oleh bek Madura United Cleberson saat timnya bentrok di Liga 1 2022/2023 Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara
Makassar -

Madura United berhasil memutus rekor tak pernah kalah PSM Makassar usai menang 1-0 dalam laga lanjutan pekan ke-15 Liga 1 2022/2023. Ada 2 hal yang dianggap jadi penyebab kekalahan PSM.

Laga PSM Makassar melawan Madura United berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/12/2022). Madura United menang melalui gol tunggal Lulinha di menit 45+2.

Pengamat sepak bola Budiardjo Thalib menilai, penyelesaian akhir lini depan menjadi penyebab PSM menelan kekalahan dari Madura United. Terutama buruknya penampilan Donald Bissa yang dimainkan sejak menit awal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemain-pemain PSM banyak menciptakan peluang, tapi tidak dimanfaatkan para pemain depan karena finishing tidak maksimal, utamanya yang naturalisasi itu Donald Bissa," kata Budiardjo Thalib kepada detikSulsel, Jumat (16/12).

Budiardjo mengatakan, Wiljan Pluim Cs tampil menekan dan banyak menciptakan peluang. Hanya saja, hingga pertandingan selesai tidak ada gol yang tercipta.

ADVERTISEMENT

"Di babak kedua, PSM mengambil alih kendali serangan, dan sekali lagi kita tidak bisa memanfaatkan keadaan atau peluang yang ada," paparnya.

PSM dan Madura sejatinya silih berganti menciptakan peluang berbahaya di laga tersebut. Namun, dari sekian peluang yang tercipta hanya Madura United yang berhasil menciptakan satu gol.

Pelatih Celebest FC ini menilai, Madura United yang menerapkan permainan high pressing lebih baik dalam memanfaatkan peluang menjadi gol. Sehingga kekalahan PSM karena permainan lepas yang dimainkan kedua tim.

"Memang Madura mainnya high pressing di atas dan memanfaatkan peluang yang ada dan terjadi gol. Kekalahan kita (PSM) murni karena sama-sama bermain lepas dan terbuka," paparnya.

Sementara itu, pengamat sepak bola Tony Ho menilai, kekalahan PSM disebabkan pemain belakang kurangnya konsentrasi. Yuran Fernandes dkk dianggap tidak fokus yang membuat penyerang Madura United bisa mencetak gol.

"Problem konsentrasi karena kita kemasukan di saat menit-menit akhir babak pertama," kata Tony Ho.

"Jadi saat perpanjangan waktu di babak pertama itu harusnya tak terjadi," sambungnya.

Lebih lanjut, mantan asisten pelatih PSM itu memuji permainan tim Juku Eja yang membaik di babak kedua. Masuknya beberapa pemain seperti Wiljan Pluim, Everton Nascimento, Akbar Tanjung, hingga Yance Sayuri membuat permainan PSM lebih agresif. Hanya saja tidak ada gol yang tercipta.

"Perlu konsentrasi dan kerja keras untuk memenangkan pertandingan," tutupnya.

Kekalahan ini membuat PSM turun dua peringkat di posisi 4 klasemen Liga 1. Sementara Madura United yang menang membuatnya naik satu peringkat ke posisi 3 dengan mengemas 29 poin.




(afs/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads