Komite Wasit PSSI Respons Protes Pelatih PSM: Bila Terbukti Akan Disanksi

Komite Wasit PSSI Respons Protes Pelatih PSM: Bila Terbukti Akan Disanksi

Alfiandis - detikSulsel
Selasa, 13 Des 2022 15:13 WIB
Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh (Silvia Ng/detikcom)
Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh tegaskan akan memberikan sanksi bagi wasit yang kedapatan lalai Foto: Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh (Silvia Ng/detikcom)
Makassar -

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares protes dengan kinerja wasit yang memimpin pertandingan timnya melawan Bhayangkara FC di pekan ke-14 Liga 1 2022/2023. Merespons hal tersebut, Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh memastikan akan memberi sanksi kepada wasit yang terbukti lalai dalam memimpin pertandingan.

"Setiap protes akan di respons oleh Komite Wasit. Bila terbukti karena tidak mampu akan dibina tanpa penugasan dalam beberapa week," kata Ahmad Riyadh kepada detikSulsel, Selasa (13/12/2022).

Riyadh memastikan, setiap laporan dan keluhan yang masuk di komite wasit akan segera diproses dan langsung dilakukan pengecekan perihal kinerja wasit yang memimpin laga tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila karena kesengajaan atau diatur, maka akan di sanksi pemberhentian atau proses hukum," tegasnya.

Pelatih PSM Bernardo Tavares sebelumnya mengeluhkan kinerja wasit Thoriq M Alkatiri yang dinilai banyak merugikan timnya usai bermain imbang 0-0 melawan Bhayangkara FC.

ADVERTISEMENT

"Saya memang bukan wasit, namun saya sudah banyak pengalaman dalam sepak bola. Wasit seperti tutup mata melihat dua kejadian yang berpotensi penalti yang kita miliki," keluh Bernardo dalam sesi konferensi pers, Senin (12/12).

"Pertama itu adalah yang dialami Willy (Wiljan Pluim) dan yang kedua pada saat aturan ditarik di kotak penalti. Harusnya wasit memberikan kalau memang dia mengikuti aturan. Harusnya wasit memberikan penalti terhadap itu," sambungnya.

Pelatih asal Portugal itu juga mengeluhkan wasit yang tidak terima kritikannya di pinggir lapangan. Bernardo bahkan diancam diusir ke luar lapangan jika terlalu banyak protes.

"Saya hanya menyampaikan kepada wasit, harusnya ini begini. Oke itu adalah komentar kita dari samping lapangan tapi wasit datang kepada saya 'kalau kamu bicara lagi kamu akan saya keluarkan dari lapangan'," kesal Bernardo.




(afs/ata)

Hide Ads