Mantan Wasit Sulsel Kritik Pelatih PSM Selalu Salahkan Pengadil Lapangan

Mantan Wasit Sulsel Kritik Pelatih PSM Selalu Salahkan Pengadil Lapangan

Alfiandis - detikSulsel
Selasa, 13 Des 2022 14:15 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memimpin latihan sebelum menghadapi Persik Kediri
Pelatih PSM Makassar saat memimpin latihan timnya Foto: Dok. PSM Makassar
Makassar -

Mantan wasit asal Sulsel, Ahmadi Djafri mengkritik pelatih PSM Bernardo Tavares yang selalu menyoroti kinerja wasit di setiap laga. Menurut Ahmadi, pelatih asal Portugal itu juga harus menghargai keputusan wasit.

"Kami juga tidak senang dengan apa yang dia (Bernardo Tavares) lakukan. Kami tidak ada benarnya (wasit) di depan dia," kata Ahmadi Djafri kepada detikSulsel, Selasa (13/12/2022).

Pada pertandingan pekan ke-14 Liga 1 antara Bhayangkara FC melawan PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta Senin (12/12), pelatih Bernardo Tavares kembali menyemprot kinerja wasit Thoriq M Alkatiri karena dinilai banyak merugikan timnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya jujur, saya tidak simpatik dengan apa yang dilakukan sebenanrya karena kenapa, tidak ada yang benar menurut dia. Di saja yang benar," kesal pria yang pernah menjadi wasit Liga 1 dan Liga 2 tersebut.

Ahmadi menegaskan, wasit juga memiliki wibawa dan etika dalam memimpin pertandingan. Ia berharap agar pelatih dan wasit seharusnya saling menghargai tugas dan peran masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Kami juga punya wibawa, kami juga punya etika. Jadi tolong saling menghargai karena kami juga dari perangkat pertandingan tidak pernah ingin melukai daripada seorang pemain, tidak pernah kami mau melukai daripada seorang pelatih," tegasnya.

Pria yang kini menjabat sebagai Sekretaris Umum (Sekum) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menjelaskan, federasi sebetulnya telah menambah perangkat pertandingan yakni tim penilai wasit. Mereka bertugas untuk menilai kinerja wasit dan melaporkan ke federasi.

"Perlu diketahui bahwa di Liga 1 dan di Liga 2 itu sudah ada tambahan perangkat pertandingan yaitu tim penilai wasit. Ini penilai wasit jika wasit melakukan kesalahan atau kekeliruan ini akan dilaporkan ke PSSI," paparnya.

"Jika dia (wasit) melakukan kekeliruan yang sangat merugikan tim, saya yakin dan percaya wasit itu akan skorsing beberapa pertandingan dan ini sudah berlangsung di beberapa wasit yang merasakan skorsing daripada PSSI itu," pungkasnya.

Pelatih PSM Bernardo Tavares sebelumnya, geram karena saat pertandingan berlangsung, ia diancam akan diusir ke luar lapangan oleh wasit Thoriq M Alkatiri jika terlalu banyak protes.

"Dia (Thoriq M Alkatiri) mengintimidasi saya tidak boleh berbicara lagi kalau berbicara saya akan dikeluarkan. Tapi seorang coach tidak boleh diam di luar lapangan, kami harus memberikan ekspresi kami, kami harus memberikan instruksi (ke pemain) kami. Kenapa kami harus diam, di lapangan ini adalah laga kami," kata Bernardo Tavares pada sesi konferensi pers usai laga melawan Bhayangkara FC, Senin (12/12).

Pertandingan Bhayangkara FC melawan PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (12/12) sore, berakhir imbang 0-0. Meski sepanjang pertandingan kedua tim saling berbalas serangan dalam menciptakan gol.




(afs/ata)

Hide Ads