.webp)
PSM Makassar dipaksa bermain imbang dengan skor 0-0 saat menghadapi Bhayangkara FC di laga lanjutan Liga 1 2022/2023. Atas hasil tersebut, skuad Juku Eja diminta untuk membenahi kesiapan tim saat berhadapan dengan tim peringkat bawah.
"Kemarin juga kan Bhayangkara FC itu tim papan bawah dia bisa tahan imbang PSM. Jadi kesiapan tim inilah yang barangkali yang harus dibenahi PSM," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak saat berbincang dengan detikSulsel, Selasa (13/12/202).
Pertandingan Bhayangkara FC melawan PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (12/12) berakhir imbang tanpa gol. Kedua tim sama-sama tidak bisa mengeksekusi sejumlah peluang menjadi gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa PSM pun disoroti lantaran kesulitan melawan tim papan bawah. Tim Ramang sering kesulitan membobol gawang lawan.
Saat melawan Dewa United Kamis (15/9) lalu, PSM hanya bermain imbang 1-1. Kemudian saat melawan Persis Solo Kamis (29/9) juga berakhir imbang, hingga hasil yang sama juga diraih saat meladeni Bhayangkara merupakan tim di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1.
Assegaf menganggap jika PSM seakan tidak siap ketika bermain dengan tim-tim papan bawah. Berbeda ketika menghadapi tim kuat yang berada di papan atas selalu meraih kemenangan.
"Karena selama ini tim yang besar dia (PSM) bisa dikalahkan, tapi ketika dia meladeni level tim-tim bawah hampir dia draw, dia belum pernah kalah tapi hampir kalah," tegas mantan pelatih PSM ini.
Assegaf pun meminta agar pelatih Bernardo Tavares memberikan motivasi lebih kepada pemainnya. PSM diharap bisa tampil konsisten meraih kemenangan hingga putaran pertama selesai.
"Pelatih harus memberikan motivasi ke pemain, karena saya lihat pemain-pemain PSM ini kalau lawan tim-tim papan atas luar biasa mainnya. ini yang harus di jaga motivasinya untuk mengalahkan tim-tim papan atas," pungkasnya.
Untuk diketahui, hasil seri yang diperoleh PSM melawan The Guardian, membuat PSM didepak Bali United di puncak klasemen usai meraih kemenangan lawan Madura United Senin (12/12). Tim Ramang harus turun ke posisi 2 dengan 29 dari 13 pertandingan dengan 8 kemenangan dan 5 kali imbang.
Sementara Bali United naik ke posisi pertama klasemen Liga 1 dengan 30 poin dari 14 laga yang telah dijalani dengan 10 kami meraih kemenangan dan 4 kali kalah.
(afs/sar)
