4 Laga Kandang PSM Makassar Batal gegara Liga 1 Pakai Format Bubble

PSM Makassar

4 Laga Kandang PSM Makassar Batal gegara Liga 1 Pakai Format Bubble

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 30 Nov 2022 07:00 WIB
PSM Makassar Vs Arema FC.
Foto: PSM Makassar Vs Arema FC. (Ibnu Munsir/detikSulsel)
Makassar -

PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana akan menyelenggarakan kompetisi Liga 1 2022/2023 dengan format bubble. Atas penerapan sistem itu, ada 4 laga kandang Juku Eja yang terancam batal dilaksanakan homebase.

Diketahui, sistem bubble membuat kelanjutan Liga 1 akan digelar terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta hingga putaran pertama selesai. Jika format itu diterapkan, otomatis laga PSM tidak bisa digelar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara skuad Juku Eja dijadwalkan masih akan menjalani laga kandang melawan Persikabo, Persita Tangerang, Madura United, dan PSIS Semarang. Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pun buka suara atas rencana penerapan format bubble itu.

"Kalian bisa lihat trek rekor kita pada saat kita bermain di (Stadion Gelora BJ Habibie) Parepare, kita hanya imbang sekali sisanya kita mendulang poin," kata Bernardo di sela latihan PSM di Stadion Kalegowa, Gowa, Sulsel, Selasa (29/11/2022).

ADVERTISEMENT

Juku Eja berada dalam tren positif di kasta tertinggi Liga Indonesia setelah sampai pada pekan ke-11 Liga 1 berhasil meraih 6 kemenangan dan 4 imbang. Sementara satu laga lainnya melawan Barito Putera masih tertunda.

Dari hasil tersebut, Juku Eja menjadi satu-satunya tim belum merasakan kekalahan dan berhasil finis di posisi ketiga dengan poin 22. Skuad Juku Eja hanya terpaut 1 poin dari Borneo FC dan Madura United yang berada di posisi pertama dan kedua dengan poin 23.

Bercermin dari hal itu, pelatih asal Portugal ini mengaku jika Wiljan Pluim CS di atas angin bisa dengan mudah meraih hasil maksimal jika bermain di markas sendiri. Terbukti, tim ramang bisa menyapu 5 laga kandang dengan 4 kemenangan dan hanya sekali seri.

"Karena kondisinya tak memungkinkan (dengan format bubble). Tapi kalau kita memulai liga kembali secara normal, untuk pertandingan di Parepare kita pasti mendulang poin," tegasnya.

Bernardo menegaskan, dengan situasi ini tentu tidak baik bagi tim melihat seharusnya sisa laga kandang PSM untuk putaran pertama bisa mendulang poin penuh namun harus bermain diluar.

"Kalau kalian melihat tiga pertandingan away-nya kita yang kita tidak hanya melawan satu tim kita melawan lebih dari satu tim. Dan kita akan memainkan sisa pertandingan di putaran pertama di luar bagaimana dampaknya terhadap kita," pungkas Bernardo.

Rencana Kelanjutan Liga 1

Untuk diketahui, PT LIB menargetkan Liga 1 bisa jalan lagi pada 2 Desember mendatang, sesuai timeline yang sudah mereka susun sebelumnya. Sebab, kompetisi dijadwalkan selesai pada April 2023 sebelum Piala Dunia U-20 bergulir.

Lanjutan Liga 1 2022 kemungkinan akan digelar sementara dengan sistem bubble tanpa penonton. Sebab format home-away sebagaimana sebelumnya dirasa belum memungkinkan.

Selain itu, operator kompetisi juga sedang mempertimbangkan Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai lokasinya. Format bubble alias sentralisasi rencananya hanya akan berlangsung singkat dan setelah itu laga-laga kembali ke format home-away.




(afs/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads