Pelatih PSM Tak Ingin Bebankan Pemain Juara Paruh Musim: Kita Harus Realistis

PSM Makassar

Pelatih PSM Tak Ingin Bebankan Pemain Juara Paruh Musim: Kita Harus Realistis

Alfiandis - detikSulsel
Selasa, 29 Nov 2022 19:42 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dalam sesi wawancara di Stadion Kalegowa
PSM Makassar Bernardo Tavares dalam sesi wawancara di Stadion Kalegowa Foto: Alfiandis/detikSulsel Pelatih
Makassar -

PSM Makassar punya kans untuk memuncaki klasemen paruh musim Liga 1 2022/2023. Namun pelatih skuad Juku Eja Bernardo Tavares menegaskan tidak memasang target besar dan tetap realistis untuk putaran pertama.

"Kita harus realistis, tugas saya di sini adalah untuk memang memastikan pemain siap untuk pertandingan. Dan saya pikirkan itu untuk pertandingan pertama yang kita hadapi setelah itu pertandingan berikutnya," kata Bernardo di sela latihan PSM di Stadion Kalegowa, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa (29/11/2022).

Bernardo mengaku tidak mematok target juara Liga 1 musim 2022/2023. Dia ingin anak asuhnya bermain lepas namun tetap menampilkan performas yang maksimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak memikirkan apakah kita harus menjuarai paruh musim atau tidak. Kita selangkah demi selangkah," sambungnya.

Tim besutan Bernardo memang dalam tren positif setelah mampu finish di posisi 3 dengan poin 22. PSM hanya terpaut 1 poin dari pemuncak klasemen Borneo FC dan Madura United yang menduduki posisi 2 dengan poin sama 23.

ADVERTISEMENT

Jika melihat hasil pertandingan, jumlah poin yang dikumpulkan Juku Eja diperoleh dari 6 kemenangan dan 4 kali imbang. Hasil itu sekaligus membuat PSM satu-satunya tim yang belum merasakan kekalahan.

Kendati demikian, pelatih berlisensi UEFA Pro ini enggan membebani para pemainnya untuk menjuarai paruh musim. Dirinya hanya menuntut para Wiljan Pluim Cs melakukan tugasnya dengan baik saat bertanding.

"Dan ini juga kepada pemain saya tidak terlalu membebani mereka. Kita harus realistis. Untuk sekarang mereka melakukan pekerjaan yang hebat," paparnya.

Bernardo menambahkan, saat ini dirinya hanya fokus untuk meningkatkan performa anak asuhnya. Sehingga dengan demikian dapat memastikan setiap laga yang dijalani timnya bisa berakhir dengan hasil maksimal.

"Tugas saya di sini untuk mengangkat perkembangan pemain dan membuat mereka lebih baik daripada hari sebelumnya. Dan itu saya lakukan secara bertahap, belum lagi PSM hampir terdegradasi musim lalu," ungkap Bernardo.

Bernardo pun tidak ingin memberikan pujian dengan mengiming-iming kan harus finish di posisi atas hingga putaran pertama selesai. Dia hanya ingin timnya bisa melaju selangkah demi selangkah.

"Jangan kita terus merusak hal ini dengan terus memberikan mereka pujian atau iming-iming. Oke kita bisa mimpi tapi pada dasarnya kita harus realistis dan bekerja itu selangkah demi selangkah," jelasnya.

Kendati demikian, pelatih asal Portugal ini mengakui jika cukup sulit bagi timnya merealisasikan hal tersebut, setelah kompetisi di lanjutkan dengan format bubble dan tanpa penonton. Pasalnya 4 laga kandang PSM yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mengamankan 3 poin malah berlangsung di luar Sulawesi Selatan.

"Kalau kalian melihat tiga pertandingan away-nya kita yang kita tidak hanya melawan satu tim kita melawan lebih dari satu tim. Dan kita akan memainkan sisa pertandingan di putaran pertama di luar bagaimana dampaknya terhadap kita," pungkas Bernardo.

Untuk diketahui, PT LIB menargetkan Liga 1 bisa jalan lagi pada 2 Desember mendatang, sesuai timeline yang sudah mereka susun sebelumnya. Sebab, kompetisi dijadwalkan selesai pada April 2023 sebelum Piala Dunia U-20 bergulir.

Lanjutan Liga 1 2022 kemungkinan akan digelar sementara dengan sistem bubble. Sebab format home-away sebagaimana sebelumnya dirasa belum memungkinkan.

Selain itu, operator kompetisi juga sedang mempertimbangkan Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai lokasinya. Format bubble alias sentralisasi rencananya hanya akan berlangsung singkat dan setelah itu laga-laga kembali ke format home-away.




(afs/sar)

Hide Ads