Suporter PSM Makassar mulai cemas jelang Stadion Gelora BJ Habibie akan diaudit oleh Kementerian PUPR. Suporter PSM berharap agar Wiljan Pluim Cs tetap bisa bermarkas di Parepare.
"Kita harap berjalan lancar sesuai harapan. Karena kalau mau bicara audit layak atau tidak, banyak tim tidak bisa ikut Liga 1. (Stadion) yang layak hanya berapa," kata Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha kepada detikSulsel, Senin (14/11/2022).
Diketahui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengaudit Stadion Gelora BJ Habibie pada Selasa, 29 November mendatang. Audit ini sebagai upaya memastikan Tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali di kancah sepak bola Tanah Air.
Pria yang akrab disapa Daeng Uki ini berharap Pemkot Parepare dapat memenuhi segala hal yang jadi rekomendasi dari PUPR saat melakukan audit. Harapannya agar PSM tetap bisa bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie.
"Ini audit kalau saya pribadi apa yang harus dibenahi. Insyaallah PSM tetap bermarkas di Parepare," harapnya.
Daeng Uki juga berharap agar Stadion Gelora BJ Habibie mendapat perhatian dari pusat. Seperti layaknya stadion lain yang akan mendapat bantuan untuk direnovasi.
"Paling tidak ada dana dari pusat dan itu bisa dimaksimalkan. Segera lah direalisasikan setelah jeda tahun ini, jeda Piala Dunia, ada perbaikan terus dilakukan. Jadi harapan kita tahun depan semua stadion single seat," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulsel Ahmad Asiri mengatakan, Kementerian PUPR akan datang mengaudit Stadion Gelora BJ Habibie pada Selasa, 29 November mendatang. Audit akan dilakukan oleh Komite Keselamatan Bangunan, tim yang telah dibentuk oleh Kementerian PUPR.
"Rencana tanggal 29 November turun. Nanti ada tim Komite Keselamatan Bangunan yang turun (melakukan audit di Stadion BJ Habibie)," ungkap Ahmad Asiri, Sabtu (12/11).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
(ata/hsr)