Komisi V DPR RI Tinjau Stadion BJ Habibie Parepare Markas PSM Makassar

Komisi V DPR RI Tinjau Stadion BJ Habibie Parepare Markas PSM Makassar

Muhclis Abduh - detikSulsel
Rabu, 15 Jan 2025 15:47 WIB
Peninjauan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
Foto: Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Rombongan anggota Komisi V DPR RI meninjau progres pembangunan Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Stadion yang menjadi markas PSM Makassar tersebut ditargetkan rampung Februari 2025.

Pantauan detikSulsel di lokasi pada Rabu (15/1/2025) pukul 16.15 Wita, sejumlah anggota Komisi V DPR diterima pihak kontraktor. Mereka menyempatkan diri melihat baliho yang terpampang informasi desain perencanaan rehabilitasi Stadion GBH Parepare.

Pihak kontraktor pun memberikan penjelasan terkait rencana rehabilitasi stadion. Seorang anggota Komisi V DPR RI terlihat mengajukan beberapa pertanyaan ke pihak kontraktor terkait kendala pembangunan stadion.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peninjauan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.Foto: Rombongan Komisi V DPR RI meninjau Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. (Muhclis Abduh/detikSulsel)

Rombongan Komisi V DPR kemudian diajak berkeliling dalam area Stadion GBH Parepare termasuk meninjau tribun penonton. Dari atas tribun, rombongan diperlihatkan kondisi lapangan yang mulai dipenuhi rumput.

Diketahui, renovasi Stadion Gelora BJ Habibie Parepare ditargetkan rampung Februari 2025. Hal ini setelah dilakukan perpanjangan masa pengerjaan selama sekitar dua bulan setelah target awal selesai akhir Desember 2024 tidak tercapai.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare Iskandar Nusu mengatakan, progres renovasi stadion sudah lebih dari 90 persen. Dia optimis pihak kontraktor bisa memanfaatkan adendum 50 hari untuk menyelesaikan.

"Progres renovasi informasi yang kami dapat itu sudah 94-95 persen. Kita berdoa agar lancar dan seperti yang disampaikan pihak kontraktor bisa selesai di bulan Februari," jelas Iskandar.




(sar/sar)

Hide Ads