Harap-harap Cemas Suporter PSM Makassar Jelang Audit Stadion BJ Habibie

Harap-harap Cemas Suporter PSM Makassar Jelang Audit Stadion BJ Habibie

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 15 Nov 2022 08:10 WIB
Wali Kota Parepare Taufan Pawe dan Panpel PSM memantau kesiapan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
Stadion Gelora BJ Habibie Parepare akan diaudit Kementerian PUPR akhir November nanti. Foto: Muhclis Abduh/detikSulsel
Makassar -

Suporter PSM Makassar mulai cemas jelang Stadion Gelora BJ Habibie akan diaudit oleh Kementerian PUPR. Suporter PSM berharap agar Wiljan Pluim Cs tetap bisa bermarkas di Parepare.

"Kita harap berjalan lancar sesuai harapan. Karena kalau mau bicara audit layak atau tidak, banyak tim tidak bisa ikut Liga 1. (Stadion) yang layak hanya berapa," kata Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha kepada detikSulsel, Senin (14/11/2022).

Diketahui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengaudit Stadion Gelora BJ Habibie pada Selasa, 29 November mendatang. Audit ini sebagai upaya memastikan Tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali di kancah sepak bola Tanah Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Daeng Uki ini berharap Pemkot Parepare dapat memenuhi segala hal yang jadi rekomendasi dari PUPR saat melakukan audit. Harapannya agar PSM tetap bisa bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie.

"Ini audit kalau saya pribadi apa yang harus dibenahi. Insyaallah PSM tetap bermarkas di Parepare," harapnya.

ADVERTISEMENT

Daeng Uki juga berharap agar Stadion Gelora BJ Habibie mendapat perhatian dari pusat. Seperti layaknya stadion lain yang akan mendapat bantuan untuk direnovasi.

"Paling tidak ada dana dari pusat dan itu bisa dimaksimalkan. Segera lah direalisasikan setelah jeda tahun ini, jeda Piala Dunia, ada perbaikan terus dilakukan. Jadi harapan kita tahun depan semua stadion single seat," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulsel Ahmad Asiri mengatakan, Kementerian PUPR akan datang mengaudit Stadion Gelora BJ Habibie pada Selasa, 29 November mendatang. Audit akan dilakukan oleh Komite Keselamatan Bangunan, tim yang telah dibentuk oleh Kementerian PUPR.

"Rencana tanggal 29 November turun. Nanti ada tim Komite Keselamatan Bangunan yang turun (melakukan audit di Stadion BJ Habibie)," ungkap Ahmad Asiri, Sabtu (12/11).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Ahmad Asiri mengaku, pihaknya sudah melakukan kunjungan awal ke Stadion BJ Habibie. Kunjungan tersebut untuk mendapatkan data awal terkait kondisi stadion.

"Kami sudah ke sana (Stadion BJ Habibie) koordinasi dengan pengelola dan dinas terkait," rincinya.

Poin-poin penting peninjauan awal, lanjutnya, juga akan diberikan kepada Tim Komite Keselamatan Bangunan saat datang nantinya. Sehingga mereka memiliki gambaran kondisi sembari melihat secara langsung kondisi stadion.

"Jadi saat kami turun dilihat arsitekturnya, strukturnya, dan bagaimana sirkulasi (di stadion). Nanti rekomendasi itu dari tim yang turun. Dilaporkan ke menteri dan Pak Menteri sampaikan ke Pak Presiden," imbuhnya.

Diketahui, tim transformasi sepak bola Indonesia telah bergerak pasca tragedi Kanjuruhan. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan audit ke sejumlah stadion yang ada di Indonesia.

Audit ini dilakukan untuk melihat stadion yang layak pakai dan tidak, sehingga nantinya akan langsung diproses renovasi.

Halaman 2 dari 2
(ata/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads