.webp)
Real Madrid harus puas berbagi angka dengan tamunya Girona dalam lanjutan Liga Spanyol. Namun pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menilai handball Marco Asensio yang berujung penalti dinilai 'dibuat-buat' wasit.
Pertandingan Real madrid berlangsung di Santiago Bernabeu, Minggu (30/10/2022). Los Blancos membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-70 lewat sontekan Vinicius Junior. Namun tak sampai 10 menit kemudian pengadil lapangan memberikan hadiah penalti untuk Girona sehingga memaksa skor imbang 1-1.
"Posisi tangan kirinya aneh, jika dia menyentuh bola dengan tangannya bisa saja muncul keraguan. Tapi ini kan tidak. Penalti itu 'dibuat-buat' oleh mereka," tegas Don Carlo dilansir dari detikSport yang dikutip dari ESPN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari proses berbuahnya penalti untuk tim berjuluk Blanquivermells dari situasi tendangan bebas, David Lopez berhasil menyambut bola dengan sundulannya, namun membentur Asensio dan akhirnya berhasil disapu keluar. Para pemain Girona kemudian memprotes kepada wasit bahwa Asensio menyentuh bola dengan tangan.
Pertandingan yang dipimpin oleh Mario Melero kemudian mengecek tayangan ulang usai berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR). Setelah itu, ia kemudian menyimpulkan jika tangan kiri Asensio menyentuh bola. Cristhian Stuani maju sebagai penendang dan sukses mencetak gol.
Namun, Pelatih Madrid Carlo Ancelotti, mengungkapkan rasa tak senang dengan keputusan para pengadil pertandingan seusai laga. pasalnya, dirinya telah berkomunikasi dengan Asensio yang mengaku bola hanya menyentuh dadanya.
"Situasinya sangat jelas, (Asensio) tidak menyentuh bola dengan tangannya. Saya sudah bicara dengannya. Dia menyentuh bola dengan dadanya," ujar Ancelotti.
Perlu diketahui, dalam laws of the game terbaru, pemain dinyatakan handball, salah satunya jika "sengaja menyentuh bola" atau "bola mengenai tangan/lengan ketika gerakan pemain membuat tubuh mereka menjadi 'lebih besar' secara tidak alami."
Khusus untuk poin dua, dijelaskan gerakan tangan dianggap tidak alami jika gerakan itu "bukan akibat dari gerak tubuh untuk situasi tertentu. Dengan menempatkan lengannya di posisi itu, seorang pemain mengambil risiko tangan/lengannya terkena bola."
Diyakini, poin inilah yang membuat wasit memberi hukuman penalti untuk Madrid. Dari tayangan ulang bisa dilihat bahwa bola tidak langsung mengenai tangan Asensio, melainkan menyentuh dadanya lebih dulu.
Namun gerakan tangannya yang mengangkat merupakan aksi untuk melindungi diri dari 'hantaman' bola yang datang, sehingga ia dinilai mengambil risiko untuk membuat tangannya terkena bola. Wasit pun tak ragu menyatakan handball.
(afs/hmw)
