Eks Kapten PSM Sambut Baik PSSI Mau Percepat KLB: Titik Terang Sepakbola RI

PSM Makassar

Eks Kapten PSM Sambut Baik PSSI Mau Percepat KLB: Titik Terang Sepakbola RI

Alfiandis - detikSulsel
Sabtu, 29 Okt 2022 15:20 WIB
Pemain Persija Jakarta Alfath Faathier (kanan) berusaha melewati hadangan pemain PSM Makassar Zulkifli Syukur (kiri) pada Semifinal Leg ke-2 Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Makassar -

Mantan kapten PSM Makassar Zulkifli Syukur turut menyambut baik keputusan PSSI mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) sesuai usulan Pemerintah pusat dan FIFA. Zulkifli menilai hal tersebut menjadi titik terang persepakbolaan Indonesia kedepan.

"Alhamdulillah akhirnya ada titik terang sepakbola (Indonesia) kita," kata Zulkifli saat berbincang dengan detikSulsel, Sabtu (29/10/2022).

Pemerintah dan FIFA mengusulkan agar PSSI menyelenggarakan kongres luar biasa setelah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 135 orang. PSSI memutuskan akan mempercepat KLB melihat desakan sejumlah pihak sejauh ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harap dengan diadakannya KLB jangan lagi ada bahasa yang menyudutkan PSSI karena permintaan untuk KLB sudah di laksanakan," ungkapnya.

Terpenting, lanjut pria yang saat ini mengantongi lisensi A AFC ini agar Kompetisi dapat bergulir secepatnya sembari menunggu proses kongres berjalan.

ADVERTISEMENT

"(Liga 1) Secepatnya bergulir, jadi liga berjalan proses kongres juga berjalan," imbuhnya.

Selain itu, Zul sapaan akrab bagi Zuklifli Syukur meminta agar para suporter harus merubah sikap setelah kejadian tersebut. Tak semata-sama menuntut PSSI melakukan KLB namun tidak dibarengi dengan sikap dewasa mereka.

"Dan yang terpenting jangan terlalu menuntut federasi jika teman-teman suporter masih tidak bisa merubah sikap mereka di lapangan," tegasnya.

Lanjut, Zul mengingatkan bahwa penting kiranya bagi federasi memberikan sanksi berat bagi klub yang suporternya melakukan perusakan stadion hingga melakukan tindakan di luar dari harapan.

"Apalagi sampai merusak fasilitas stadion jika timnya kalah atau kecewa dengan kepemimpinan wasit. Jadi harus ada juga sanksi berat buat tim yang suporternya anarkis," tandasnya.




(afs/hmw)

Hide Ads