Legenda PSM Makassar Syamsuddin Umar menilai performa tim Juku Eja musim ini cukup stabil. Ia berharap, Wiljan Pluim Cs tetap menjaga kekompakan di tengah kompetisi Liga 1 2022/2023 yang ditunda sementara.
"Sampai laga ke-10 ini PSM menjadi satu-satunya tim yang stabil permainannya. Ini yang perlu dipertahankan, terpenting jaga kekompakan," kata Syamsuddin Umar, Kamis (27/10/2022).
Hingga memasuki pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, PSM eksis di papan atas klasemen. Saat ini, Wiljan Pluim Cs berada di posisi ketiga dengan mengemas 22 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memiliki 1 laga lebih sedikit, PSM hanya terpaut satu poin dari Borneo FC dan Madura United di peringkat pertama dan kedua klasemen. Artinya jika berhasil menang, maka PSM berpeluang memimpin klasemen.
"Kekompakan ini yang paling penting harus terus ditingkatkan. Jangan sampai kendur karena kompetisi yang dihentikan," jelasnya.
Imbas Liga 1 yang dihentikan imbas Tragedi Kanjuruhan, PSM telah melewatkan 5 laga yang ditunda. Masing-masing menghadapi Barito Putera, Persikabo 1973, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, dan Madura United.
Laga lainnya berpeluang besar masih bisa ikut ditunda, sebab PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejauh ini belum memastikan kelanjutan Liga 1 2022/2023. Sejauh ini, hanya sebatas time line yang direncanakan akan dimulai pada 25-26 November mendatang.
"Beberapa laga ditunda otomatis akan mengganggu program yang sudah disusun pelatih. Artinya, saat sudah ada kepastian (Liga 1) jalan lagi, maka PSM harus bersiap," paparnya.
Pelatih yang sukses membawa PSM juara Liga Indonesia musim 1999/2000 ini menekankan, agar Wiljan Pluim Cs tidak kehilangan fokus dengan penundaan sementara Liga 1 ini. Ia berharap, saat kompetisi kembali bergulir, tren tak terkalahkan dapat terus dipertahankan.
"Di sini sangat penting untuk menjaga bagaimana kebugaran pemain, kekompakan tim. Agar saat kembali bertanding tidak kehilangan fokus," tutupnya.
Di Liga 1 2022/2023 hingga pekan ke-11, PSM menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Tim Juku Eja juga menjadi tim dengan kebobolan sedikit (6 kebobolan) di bawah Persija Jakarta (5 kebobolan).
(ata/hsr)