"Selain latihan sendiri saya diajak ikut melatih anak-anak sekolah dan juga kasih motivasi kepada mereka," kata Victor saat berbincang dengan detikSulsel, Kamis (27/10/2022).
Victor Dethan memilih untuk kembali ke kampung halamannya di Malang untuk memanfaatkan libur latihan yang diberikan tim pelatih. Namun, Dethan tetap menjalankan serangkaian program latihan yang diberikan Bernardo Tavares.
Alumni garuda select ini mengaku bahwa di sela latihan dirinya terkadang diminta untuk melatih dan memberikan kiat-kiat bagi para anak Sekolah Dasar (SD) jika ingin menjadi pesepak bola handal. Sebagai pemain profesional, masukan bagi anak-anak tersebut bisa berpengaruh terhadap hasrat mereka untuk berlatih.
"Anak SD, mereka berapa kali seminggu latihan futsal jadi pas saya balik coachnya ajak saya untuk bantu latih dan beri mereka motivasi, sama ada sesi tanya jawab juga," paparnya.
Selain melatih anak-anak SD, pemain berusia 18 tahun ini tetap menjaga kebugaran sesuai arahan yang diberikan pelatih. Tak hanya itu, bersama dirinya juga menambah porsi latihan untuk meningkatkan skillnya.
"Meskipun libur, saya tetap menjaga kebugaran dengan latihan bukan saja program latihan sendiri tapi juga program dari Pelatih," tegasnya.
Tak hanya kedua aktivitas tersebut, pemain yang memiliki darah Kanada ini juga menyempatkan untuk berkumpul bersama keluarga. Hal ini dilakukan sebelum dirinya kembali berlatih bersama tim Ramang.
"Saya selama libur balik Malang untuk kumpul kembali dengan keluarga, tidak kemana-mana. Saya ajak makan ibu sama adek," tutur Victor.
Bersama PSM, Victor Dethan telah memainkan 6 laga dengan menit bermain selama 45 menit. Dirinya lebih banyak diturunkan sebagai pemain pengganti dan belum mendapatkan tempat tampil sebagai starter.
(afs/hmw)