.webp)
Sejak kompetisi sepakbola Indonesia berlabel Liga 1 pada 2017, PSM Makassar merekrut beberapa pemain dengan kemampuan memberikan assist yang matang. Namun pemberi assist yang terbaik hingga saat ini di PSM dipegang oleh Wiljan Pluim.
Pemberi assist menjadi kunci permainan tim dalam mencetak gol. Namun peran penting pemberi assist kadang dikesampingkan, dengan lebih banyak menyorot ke pencetak golnya.
Peran sang pemberi assist juga sangat penting buat PSM yang pernah menjadi juara Piala Indonesia pada 2019 silam. Meskipun beberapa pemberi assist terbanyak PSM tidak lagi memperkuat Pasukan Ramang musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut pemain dengan penyumbang assist terbanyak PSM sejak kompetisi sepakbola Indonesia berubah nama menjadi Liga 1.
1. Yakob Sayuri
Nama pertama adalah Yakob Sayuri. Pria yang saat ini berusia 24 tahun itu diketahui tidak pernah mengikuti akademi sepak bola sejak kecil.
Namun, Yakob Sayuri merupakan salah satu penyerangan sayap terbaik PSM sejak direkrut pada 2020. Posisinya hingga musim ini tidak tergantikan.
Kariernya kian cemerlang bersama PSM dengan terpantau pelatih Shin Tae-yong yang memanggilnya memperkuat Timnas Indonesia.
Di Liga 1 musim ini, Yakob bahkan menjadi top skor PSM dengan mengalahkan striker PSM sekelas Everton Nascimento dan Ramadhan Sananta. Yakob telah mencetak 4 gol dan 3 assist dari 9 kali penampilannya.
Catatan ini lebih baik dari Liga 1 musim 2021/2022, Yakob yang bermain 29 laga mencetak 6 gol dan 2 assist.
Catatan Assist Yakob Sayuri di Liga 1:
- Liga 1 2022/2023: 3 assist
- Liga 1 2021/2022: 2 assist
- Total: 5 assist
2. Rasyid Bakri
Nama berikutnya adalah Rasyid Bakri. Ia merupakan pemain terloyal yang dimiliki PSM Makassar saat ini.
Rasyid memperkuat tim Juku Eja sejak 2006 di PSM U-15 dan naik PSM U-21. Hingga pada 2011, bakat dan kemampuan bermain bolanya terpantau oleh pelatih PSM kala itu, Peter Segrt.
Karier Rasyid Bakri di PSM terbilang lancar. Setelah promosi ke PSM senior, ia masuk dalam daftar skuad Timnas Indonesia yang dipersiapkan menghadapi Asian Games 2014 di Korea Selatan.
Sayang, Rasyid mendapat cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat PSM beruji coba dengan Celebest FC jelang Liga 1 2017. Ia pun harus menjalani operasi dan absen tujuh bulan dari lapangan hijau.
Masuk ke musim 2018, Rasyid perlahan memulai menemukan permainan terbaiknya. Meski tidak lagi di skuad utama, dengan kehadiran Marc Klok, Rizky Pellu, dan Wiljan Pluim, tetapi pemain kelahiran 17 Januari 1991 itu tetap sukses menyumbang 5 assist.
Sementara pada Liga 1 musim 2019 dan 2021/2022, Rasyid menyumbang masing-masing 1 assist. Di Liga 1 musim ini, Rasyid telah mencatat 1 assist dan berpeluang masih bisa bertambah dengan masuknya Rasyid dalam skema pelatih Bernardo Tavares.
Catatan Assist Rasyid Bakri di Liga 1:
- Liga 1 2022/2023: 1 assist
- Liga 1 2021/2022: 1 assist
- Liga 1 2019: 1 assist
- Liga 1 2018: 5 assist
- Total: 8 assist
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
3. Marc Klok
Marc Klok menjadi salah satu pemain asing terbaik PSM sebelum resmi naturalisasi pada 2020 lalu. Pemain berdarah Belanda bergabung bersama PSM sejak usianya belum genap 24 tahun pada 2017 silam.
Pada musim pertamanya, ia membawa PSM bertengger di peringkat tiga klasemen dan naik satu tingkat menjadi runner-up pada Liga 1 2018. Puncaknya, Klok membawa Juku Eja meraih trofi juara Piala Indonesia 2018-2019.
Marc Klok pun tercatat sebagai pemain yang menyumbang assist terbanyak buat PSM di Liga 1 dengan total 10 assist. Masing-masing 4 assist pada musim 2017, 4 assist pada musim 2018, dan 2 assist pada musim 2019.
Saat ini, Marc Klok memperkuat Persib Bandung setelah sebelumnya juga sempat bermain bersama Persija Jakarta.
Catatan Assist Marc Klok di Liga 1:
- Liga 1 2019: 2 assist
- Liga 1 2018: 4 assist
- Liga 1 2017: 4 assist
- Total: 10 assist
4. M Rahmat
Sosok M Rahmat pantas masuk dalam jajaran penyerang sayap terbaik di Liga Indonesia. Pencapaian terbaik M Rahmat di level klub adalah membawa PSM meraih trofi Piala Indonesia musim 2018/2019.
M Rahmat mengawali karier sepak bolanya di Pra Ligina 2006, kala itu usianya masih 18 tahun. Tim Pra Ligina adalah tim usia muda bentukan PSM untuk menemukan talenta-talenta muda.
Kemudian pada 2008, Rahmat masuk ke PSM Makassar. Memiliki kecepatan sebagai penyerang sayap membuat Pemain asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu menjadi andalan PSM.
Saat memasuki era Liga 1, Rahmat tetap menjadi andalan dengan 97 penampilan. Rahmat mencetak 16 gol dan 12 assist.
Rahmat hampir menyandang status One Man One Club atau pemain yang hanya satu klub sepanjang kariernya. Tapi hal itu tidak kesampaian karena keputusannya pergi ke Bali United pada 2020 silam.
Catatan Assist M Rahmat di Liga 1:
- Liga 1 2019: 4 assist
- Liga 1 2018: 4 assist
- Liga 1 2017: 4 assist
- Total: 12 assist
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
5. Wiljan Pluim
Wiljan Pluim menjadi salah satu pemain asing terbaik yang dimiliki PSM. Dengan banyak tawaran dari klub Liga 1 lainnya, Pluim tetap memilih setia bersama Pasukan Ramang.
Pluim direkrut PSM saat kompetisi sepakbola Indonesia masih berlabel Indonesia Soccer Championship (ISC) pada 2016. Debutnya bersama PSM tidak berjalan mulus, gaya permainan keras dan cepat ala PSM tidak cocok untuk tipikal Pluim saat itu.
Musim berikutnya di Liga 1 2017, pelatih Robert Alberts kala itu memberikan peran berbeda buat Pluim. Taktik itu berhasil dan membuatnya nyetel dengan permainan PSM.
Peran sentral yang dimainkan pemain asal Belanda itu membuatnya menjadi pemain dengan penyumbang assist terbanyak buat PSM. Tidak tanggung-tanggung, 5 musim terakhir ia mencatatkan 33 assist dan mencetak 32 gol.
Perolehan gol dan assist Pluim masih berpeluang bertambah karena ia masih menjadi andalan PSM yang dipegang oleh pelatih Bernardo Tavares pada Liga 1 musim 2022/2023 ini.
Catatan Assist Wiljan Pluim di Liga 1:
- Liga 1 2022/2023: 3 assist
- Liga 1 2021/2022: 5 assist
- Liga 1 2019: 7 assist
- Liga 1 2018: 6 assist
- Liga 1 2017: 13 assist
- Total: 33 assist
