Sikap 7 Klub Liga 1 Buntut Tragedi Kanjuruhan, PSM Khawatirkan Kompetisi

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 27 Okt 2022 07:50 WIB
PSSI. Foto: Amalia Dwi Septi
Makassar -

Sebanyak 7 klub Liga 1 2022/2023 telah mengambil sikap terkait transformasi sepakbola Indonesia buntut Tragedi Kanjuruhan. PSM Makassar menjadi salah satu tim yang mengkhawatirkan kelanjutan kompetisi Liga 1.

Sejauh ini ada 7 klub yang terang-terangan menyatakan sikap terkait masa depan sepakbola Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Sejumlah klub menuntut agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengganti pengurus yang diketuai Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.


Selain itu, ada pula klub yang tidak menuntut KLB, tetapi mereka meminta agar transformasi sepakbola Indonesia dipercepat. Tujuannya agar kompetisi Liga 1 segera bergulir kembali.

Berikut 7 klub Liga 1 yang mengeluarkan sikap buntut Tragedi Kanjuruhan:

1. Persis Solo

Persis Solo menjadi tim pertama yang menyatakan sikap di tengah ketidakjelasan kelanjutan kompetisi Liga 1. Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep pun mendorong PSSI untuk menggelar KLB.

Sikap dari anak Presiden RI Joko Widodo itu disampaikan usai pertemuan dengan bos Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Balai Kota Solo bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada Senin (24/10) lalu.

Dikutip dari situs resmi klub, Persis mendesak KLB dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah surat dikirim. Adapun Persis mengajukan enam poin dalam pembahasan KLB.

"Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Persis meminta kepada PSSI untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) selambat-lambatnya 30 hari setelah surat ini dikirim," bunyi petikan surat dari Persis Solo, Selasa (25/10).

2. Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya menjadi klub berikutnya yang dengan tegas meminta PSSI menggelar KLB. Keputusan tersebut disampaikan Bos Persebaya Surabaya Azrul Ananda saat bertemu dengan Persis Solo.

Selain itu, Persebaya meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membicarakan nasib kompetisi.

"Kita sama-sama sepakat ingin ada perbaikan di sepakbola Indonesia. Jadi intinya kita dalam waktu dekat akan sama-sama mengeluarkan surat dan statement tentang concern kita pada masa depan sepakbola, termasuk KLB, dan yang lebih urgen menurut kami adalah kelangsungan liga," kata Bos Persebaya, Azrul Ananda di Balai Kota Solo dilansir dari detikJateng, Senin (24/10).

3. Persija Jakarta

Berbeda dengan Persis dan Persebaya, Persija tak menuntut KLB PSSI maupun RUPS PT LIB. Tim Macan Kemayoran hanya meminta investigasi dan pengusutan Tragedi Kanjuruhan.

Sikap jawara Liga 1 2018 tersebut disampaikan melalui akun media sosial resmi Persija pada Senin (24/10). Selain transformasi sepak bola, Persija berharap kompetisi sepak bola nasional kembali bergulir.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(ata/tau)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork